Pengamat: King Maker Jadi Penentu Keseriusan Pasangan KH Ali Hisyam-KH Ali Fikri di Pilkada Sumenep

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana

TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Pengamat politik dari Universitas Wiraraja Sumenep, Wildan Rosaili menilai, bahwa munculnya tokoh politik NasDem Madura, Slamet Junaidi (Abah Idi) dibalik pasangan KH Unais Ali Hisyam-KH Ali Fikri Warist menjadi pertarungan yang serius dan bahkan sengit melawan petahana di Pilkada Sumenep 2024.

Pertemuan dua tokoh Sumenep karismatik dengan Koordinator Wilayah NasDem Madura Abah Idi sebelumnya, tidak menunjukkan tanda-tanda gestur penolakan untuk merestui keduanya.

"Saya melihatnya begini, dua tokoh ini (KH. Muh. Unais Ali Hisyam dan KH. Ali Fikri Warist) serius dan tidaknya (Pilkada 2024) bisa dilihat siapa tokoh politik 'King Maker' di belakang. Siapa tokoh elit di belakang," kata Wildan Rosaili pada TribunMadura.com, Jumat (21/6/2024).

Kekuatan politik Haji Idi ini lanjutnya, sebagai Korwil NasDem Madura ternyata tidak bisa dianggap sepele begitu saja.

Namun, dinilai sebanding untuk menandingi petahana (incumbent) pada kontestasi Pilkada Sumenep 2024.

"Bahkan akan menjadi pertandingan luar biasa pada Pilkada Sumenep 2024 ini untuk menandingi petahana," tegasnya.

Dosen Universitas Wiraraja (Unija) Sumenep ini menyebutnya, kekuatan dibalik petahana Achmad Fauzi Wongsojudo semua orang sudah tahu bahwa ada politik senior PDI Perjuangan MH Said Abdullah.

"Dibalik petahana Achmad Fauzi, semua orang sudah tahu bahwa ada Pak Said (MH. Said Abdullah)," tuturnya.

Kemudian lanjut Wildan, siapa yang mendukung, baik secara finansialnya pasangan KH Muh Unais Ali Hisyam dan KH Ali Fikri Warist.

"Ternyata muncul saat ini ada Haji Idi, tentu ini pelan-pelan pasangan ini (KH. Muh. Unais dan KH. Ali Fikri) bukanlah pasangan bayangan. Melainkan jadi penantang serius untuk melawan petahana," tegasnya.

Ikuti berita seputar Pilkada Sumenep 2024