Berita Terkini Sumenep
FAKTA BARU Bu Guru di Sumenep Jual Anak Gadis ke Oknum Kepsek, Punya Hubungan Spesial dengan Pelaku
Kisah menyedihkan dialami T (13), gadis di Sumenep yang menjadi korban pemerkosaan oknum kepala sekolah (kepsek).
Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Taufiq Rochman
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana
TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Kisah menyedihkan dialami T (13), gadis di Sumenep yang menjadi korban pemerkosaan oknum kepala sekolah (kepsek).
Mirisnya, ibu korban yang berprofesi sebagai guru PNS menjadi dalang atas kekerasan seksual yang menimpa putri kandungnya tersebut.
Kasi Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti Sutioningtyas telah mengonfirmasi hal tersebut
"Satrekrim Polres Sumenep kembali berhasil mengungkap dan menangkap tidak pidana perdagangan orang, korbannya berinisial T dan pelakunya berinisial E yang tak lain ibu kandungnya T," ungkap AKP Widiarti S pada Senin (2/9/2024).
Anggota Resmob Polres Sumenep mengamankan E (ibu korban), pada Kamis, (29/8/2024) sekira pukul 17.00 WIB.
"E ditangkap di sebuah jalan lapangan sepak bola di Kalianget," ungkapnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, oknum Kepsek berinisial J (41) mengaku sudah melancarkan aksi bejatnya sebanyak 5 kali terhadap korban.
Peristiwa keji itu dilakukan di rumah J dan sebuah hotel di Surabaya.
Modus yang digunakan yakni melakukan ritual pensucian diri.
Yang menyayat hati, E selaku Ibu kandung korban dengan sengaja mengantarkan anaknya, T ke rumah pelaku, J untuk melakukan hubungan badan.
Berdasarkan laporan Orang Tua Laki-laki korban dengan nomor: LP/B/218/VIII/2024/SPKT/POLRES SUMENEP/POLDA JAWA TIMUR, pada tanggal 29 Agustus 2024, anggota Resmob Polres Sumenep melakukan pengembangan kasus.
Usut punya usut, Ibu kandung korban sengaja memperdagangkan anaknya sendiri kepada J, yang merupakan oknum Kepala Sekolah (Kepsek) karena tergiur hadiah.
"Dan pelaku (ibu korban, red) mendapatkan sejumlah uang serta dijanjikan satu unit sepeda motor jenis Vespa Matic," ungkapnya.
Tidak hanya itu, Ibu kandung korban memiliki hubungan khusus (selingkuh) dengan oknum kepsek berinisial J tersebut.
"E selaku ibu kandung T (korban) dengan sengaja menghasut T untuk melakukan hubungan badan dengan J."
"Karena E diiming-imingi imbalan sejumlah uang oleh J," ungkapnya.
Ikuti berita seputar Sumenep
Revitalisasi Pasar Anom Sumenep: 20 Kios Sayur akan Direhab, Anggaran Kena Efisiensi |
![]() |
---|
7 Penyakit Berbahaya yang Bisa Dicegah dengan Imunisasi Dasar Lengkap Anak |
![]() |
---|
Madura Ethnic Carnival 2025 di Sumenep: 100 Peserta, Parade Topeng, dan Atraksi Budaya Madura |
![]() |
---|
Swasembada Pangan dari Desa, Pemkab Sumenep Fokus Tiga Sektor: Pertanian, Peternakan, Perikanan |
![]() |
---|
Bumdes Pangan Sumenep Diprediksi Melejit November 2025: Produksi Ayam Naik Drastis, Pertanian Tumbuh |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.