Madura Terpopuler

Madura Terpopuler: Ketua DPRD Sumenep Didemo karena Kasus Asusila hingga Reuni Alumni Ponpes

Inilah kumpulan berita Madura Terpopuler, Selasa (15/10/2024). Dari Ketua DPRD Sumenep yang didemo karena kasus asusila, hingga reuni alumni ponpes.

Penulis: Januar | Editor: Januar
TribunMadura/ Kuswanto
Wakapolres Pamekasan, Kompol Andy Purnomo saat menyematkan tanda pita biru sebagai simbol dimulainya operasi zebra semeruq 2024 di lapangan apel Polres Pamekasan, Madura, Senin (14/10/2024). 

 

2. Ribuan Alumni Ponpes Annuqayah Sumenep Bertemu, Angkat Tema Reuni Bermakmum di Belakang Kiai

Ribuan alumni yang tergabung dalam Ikatan Alumni Annuqayah (IAA) Pusat melaksanakan temu alumni dengan tema 'Bermakmum di Belakang Kiai' pada hari Minggu (13/10/2024).

Reuni se-nasional yang dihadiri puluhan ribuan alumni Ponpes Annuqayah dari berbagai Provinsi itu digelar di Halaman Kampus Universitas Annuqayah Guluk-Guluk, Kabupaten Sumenep, Madura.

Ketua IAA Pusat Moh. Jazuli menyampaikan, bahwa reuni tersebut digelar untuk menyatukan rasa cinta para alumni terhadap para guru di Ponpes Annuqayah Guluk-Guluk Sumenep.

"Acara ini juga untuk meneguhkan persaudaraan antara santri Annuqayah di berbagai daerah," tutur Moh. Jazuli.

Selain dari itu juga kata Moh. Jazuli, bahwa temu alumni ini digelar juga meneguhkan kesantrian alumni Annuqayah.

"Apalagi pada Oktober 2024 ini kita merayakan Hari Santri Nasional," terangnya.

Terpisah, Dewan Pengasuh Ponpes Annuqayah Guluk-Guluk Sumenwl KH. Mohammad Shalahuddin A. Warits menyampaikan bahwa ruh dari temu alumni ini sebagai sarana lahir-batin untuk menerima doa dari masyaikh.

"Acara ini bisa kita manfaatkan untuk mengabdi kembali kepada para masyaikh dan Ponpes Annuqayah," tutur Mohammad Shalahuddin A. Warits.

Kiai Mamak sapaan akrabnya berharap, bisa melanjutkan perjuangan para sesepuh di Ponpes Annuqayah.

"Doakan, semoga kami bisa memperbaiki kualitas pendidikan dan memiliki kesabaran yang minimal sama dengan para pendahulu kami," harapnya.

Dalam kesempatan itu pula ia berharap, semua alumni Ponpes Annuqayah dari berbagai daerah bisa menjaga kepercayaan masyaikh.

"Bahwa kita dicetak untuk menjadi santri yang berkapasitas dan berintegritas," sebutnya.

Untuk diketahui, bahwa reuni se-nasional IAA Pusat ini dihadiri oleh Kepala Kemenag Kabupaten Boyolali Jawa Tengah, Kepala Kemenag Kabupaten Lumajang Jawa Timur, Kepala Kanwil Provinsi dan Ketua PWNU Bangka Belitung.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved