Madura Terpopuler
Madura Terpopuler: Ketua DPRD Sumenep Didemo karena Kasus Asusila hingga Reuni Alumni Ponpes
Inilah kumpulan berita Madura Terpopuler, Selasa (15/10/2024). Dari Ketua DPRD Sumenep yang didemo karena kasus asusila, hingga reuni alumni ponpes.
TRIBUNMADURA.COM, MADURA- Inilah kumpulan berita Madura Terpopuler, Selasa (15/10/2024). Dari Ketua DPRD Sumenep yang didemo karena kasus asusila, hingga reuni alumni ponpes.
1. Seminggu Dilantik, Ketua DPRD Sumenep Didemo Mahasiswa soal Kasus Prostitusi hingga Ijazah Palsu
Baru seminggu resmi dilantik, Ketua DPRD Sumenep, H Zainal Arifin langsung didemo sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat STITA Sumenep pada hari Senin (14/10/2024).
Aktivis mahasiswa ini datang untuk memprotes Ketua DPRD Sumenep yang diduga telah melakukan 'persekusi' terhadap para wanita tuna susila (WTS), hingga dugaan pemalakan.
Tidak hanya itu, mahasiswa juga menyuarakan kasus keterlibatan "oknum anggota DPRD Sumenep soal dugaan ijazah palsu yang menyeret Kades Kangayan sebagai tersangka".
"Kami datag dari PMII STITA, mengutuk keras dugaan persekusi yang dilakukan Ketua DPRD terhadap para WTS," teriak orator massa aksi, Ulil Amsari.
Dugaan persekusi yang dilakukan Ketua DPRD Sumenep lanjutnya, dinilai sangat tidak pantas karena wajah para WTS diumbar ke publik.
"Sangat tidak pantas dipertontonkan di muka umum dan itu dilakukan seorang Ketua DPRD," teriaknya.
Diketahui sebelumnya, Ketua DPRD Sumenep H Zainal Arifin bersama Satpol PP setempat melakukan penggerebekan dan penangkapan terhadap sejumlah PSK di wilayah Kecamatan Ambunten pada hari Jumat (6/9/2024).
"Kami mendukung upaya-upaya melakukan penertiban PSK (razia), tapi bukankah itu bukan menjadi kewenangan Ketua DPRD," tegasnya.
"Kalau misalnya melakukan itu, harusnya tidak tebang pilih. Dan para PSK itu juga tidak perlu dipermalukan seperti itu."
"Tidak perlu menyebarkan aib para wanita," teriak Ulil Amsari dalam orasinya.
Pihaknya melanjutkan, informasi yang dirinya terima ada sejumlah hotel diduga jadi tempat esek-esek yang seharusnya juga dirazia oleh Ketua DPRD Sumenep.
"Kalau punya nyali harusnya juga dirazia dong, tapi setelah di Ambunten (razia) tidak ada tindak lanjutnya."
"Apalagi setelah merazia, H. Zainal diduga melakukan pemalakan. Ini harus memberikan klarifikasi," paparnya.
Operasi Zebra Semeru 2024
Pamekasan
Sumenep
reuni alumni ponpes
TribunMadura.com
berita Sumenep terkini
Madura Terpopuler: Mobil Warga Sumenep Meledak hingga Misteri Kematian Petani Tua di Sampang |
![]() |
---|
Madura Terpopuler: Pencurian Motor di Desa Maling Pamekasan hingga KLB Campak di Sumenep |
![]() |
---|
Madura Terpopuler: Polisi Buru Pelaku Pembakaran Mobil di Sampang hingga Misteri Penemuan Jenazah |
![]() |
---|
Madura Terpopuler: Nenek Renta Ditusuk Orang Misterius hingga Penemuan Jenazah di Selat Madura |
![]() |
---|
Madura Terpopuler: Kecelakaan Maut di Bangkalan hingga Kasus Campak di Sumenep |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.