Berita Kediri

Mbah Surip Akhirnya Ditemukan Setelah Operasi SAR Hari Kedua, Meninggal Dunia di Hutan Gunung Wilis

Mbah Surip, seorang lansia berusia 67 tahun asal Desa Joho, Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri, yang dilaporkan hilang

Penulis: Melia Luthfi Husnika | Editor: Januar
Istimewa/ TribunJatim.com
Proses evakuasi Mbah Surip (67) lansia yang dilaporkan hilang di kawasan hutan Gunung Wilis oleh tim SAR gabungan, Sabtu (23/11/2024) sore 

Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Melia Luthfi Husnika

TRIBUNMADURA.COM, KEDIRI - Mbah Surip, seorang lansia berusia 67 tahun asal Desa Joho, Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri, yang dilaporkan hilang di kawasan hutan Gunung Wilis, akhirnya ditemukan pada Sabtu (23/11/2024) sore.

Sayangnya, ia ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, sekitar 2 kilometer dari lokasi terakhir ia terlihat.  

Kejadian ini bermula pada Selasa (5/11/2024), ketika Mbah Surip meninggalkan rumahnya di Desa Joho dengan tujuan mengunjungi rumah saudaranya di Dusun Klepu. Keluarga mendapati bahwa ia tidak sampai ke tujuan, dan setelah dua hari tidak pulang, keluarga memutuskan dibantu warga sekitar melakukan pencarian.

Namun, setelah beberapa hari pencarian tak membuahkan hasil, pihak keluarga kemudian melaporkan pada kepolisian setempat yang diteruskan pada BPBD dan Basarnas. 

"Kami menerima laporan hilangnya Mbah Surip pada Kamis (21/11/2024). Setelah itu, tim segera melakukan penyisiran keesokan harinya," kata Komandan Tim Basarnas, Candra Kristyawan, Minggu (24/11/2024).

Pencarian hari pertama tidak membuahkan hasil, namun pada hari kedua, Mbah Surip akhirnya ditemukan. Hujan lebat juga sempat mewarnai proses pencarian Mbah Surip.

Pencarian Mbah Surip dimulai dari area hutan dekat Klepu, titik awal dugaan Mbah Surip melintasi hutan menuju rumah saudaranya di Dusun Klepu, Desa Parang, Kecamatan Banyakan

Candra menjelaskan bahwa penyisiran melibatkan berbagai pihak, termasuk tim gabungan dari BPBD, SAR, dan warga setempat. Pencarian juga memanfaatkan drone untuk memantau area yang sulit dijangkau.

"Fokus kami adalah menyisir lokasi-lokasi strategis, seperti jalur yang sering digunakan warga setempat," tambahnya.  

Selain menggunakan teknologi drone, tim juga menelusuri beberapa titik di kawasan hutan Gunung Wilis, termasuk Goa Manuk, Goa Laler, dan Goa Landak. Meski menghadapi medan bervariasi, seluruh tim tetap bekerja keras untuk menemukan keberadaan Mbah Surip.

"Sudah ditemukan kemarin sore. Hari kedua pencarian. Lokasinya sekitar 2 kilometer dari titik terakhir terlihat," jelas Candra.  

Jenazah Mbah Surip langsung dievakuasi ke Puskesmas Semen untuk penanganan lebih lanjut.

"Kami mengimbau masyarakat, terutama lansia, untuk menghindari perjalanan melintasi hutan sendirian. Ini demi keselamatan mereka, apalagi di medan yang sulit seperti kawasan hutan Gunung Wilis," pesannya.

 

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved