Berita Malang
Ketahuan Lakukan Vandalisme, Wajah Pelaku Dicoret-Coret Pakai Spidol Oleh Warga di Malang
Ketahuan melakukan aksi vandalisme mencoret-coret pintu rolling door toko dan tempat laundry memakai cat semprot
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Januar
Laporan wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan
TRIBUNMADURA.COM, MALANG-Ketahuan melakukan aksi vandalisme mencoret-coret pintu rolling door toko dan tempat laundry memakai cat semprot, dua pelaku ditangkap warga dan wajahnya pun gantian dicoret-coret memakai spidol.
Dari informasi yang didapat TribunJatim.com, kejadian itu terjadi di Jalan Gajayana RT 8 RW 2 Kelurahan Dinoyo Kecamatan Lowokwaru Kota Malang pada Jumat (14/2/2025) dinihari.
Ketua RT setempat, Taufik mengatakan kejadian itu diketahui pertama kali oleh pemilik tempat laundry yang bernama Febri.
"Kejadiannya itu pada Jumat (14/2/2025) sekitar pukul 01.30 WIB dinihari. Saat itu mas Febri ini pulang kerja dan melihat pintu rolling door tempat usaha laundry serta pintu toko di sebelahnya dicoret-coret pakai cat semprot," ujarnya kepada TribunJatim.com, Minggu (16/2/2025).
Selanjutnya, ia memberitahu perangkat RT setempat. Dan tidak lama kemudian, Ketua RT bersama beberapa warga langsung mendatangi lokasi.
"Ternyata, pelaku vandalisme coret-coret itu ada empat orang. Yang dua berhasil kabur naik sepeda motor dan dua lainnya kami tangkap," tambahnya.
Saat diperiksa oleh warga, tidak ditemukan kartu identitas apapun pada pelaku yang tertangkap itu. Namun, keduanya mengaku berasal dari Kecamatan Singosari dan Kecamatan Pakis Kabupaten Malang.
"Selain itu, keduanya juga tidak membawa HP sama sekali. Dan saat kami tanya, mereka mencoret-coret untuk kesenangan saja dan di tiap coretannya itu ada seperti kode khusus, yang hanya bisa diketahui oleh kalangan komunitasnya saja," jelasnya.
Selanjutnya, warga mencoret-coret wajah kedua pelaku tersebut memakai spidol. Hal itu dilakukan, karena warga sudah geram dan resah dengan perbuatan vandalisme tersebut.
"Kami coret-coret wajahnya pakai spidol dan spidol yang dipakai adalah salah satu perlengkapan vandalisme milik pelaku sendiri. Ibaratnya, biar mereka jera dan kapok,"
"Setelah itu, mereka diminta untuk menghapus dan membersihkan coretan vandalismenya. Dan agar tidak kabur dari tanggung jawabnya,
sepeda motor Yamaha NMax milik mereka diamankan dulu disini hingga mereka benar-benar melakukan pembersihan sampai selesai," bebernya.
Hingga saat ini, motor milik pelaku masih diamankan warga. Dan para pelaku juga belum datang untuk melakukan pembersihan.
"Kami minta untuk bertanggung jawab. Namun sampai Minggu (16/2/2025) siang ini, mereka belum datang untuk melakukan pembersihan," tambahnya.
Taufik juga menyampaikan, bahwa aksi vandalisme ini sebenarnya sudah sering terjadi menyasar tembok ruko dan pintu rolling door toko yang ada di pinggir jalan.
"Dengan adanya penangkapan itu, jadi efek jera agar kejadian seperti ini tidak terulang kembali," tandasnya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com
| Ending Kasus Perseteruan Yai Mim dan Sahara, Polisi Turun Tangan: Mereka Saling Buat Laporan |
|
|---|
| Pilunya Nasib Bocah Perempuan 8 Tahun, Dinodai Tetangganya yang Sudah Tua Bangka |
|
|---|
| Janda Muda Terpedaya Pesona TNI Gadungan, Korban Dibawa Masuk ke Warung dan Menyesal Selamanya |
|
|---|
| Gambar One Piece Hasil Kreatifitas Warga Malang Kini Sudah Dihapus, Ketua RT: Kami Minta Maaf |
|
|---|
| Terjawab Misteri Hasil Visum Bocah 4 Tahun di Malang, Ada Luka Benda Tumpul di Alat Vital Korban |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/madura/foto/bank/originals/AKSI-VANDALISME-Pintu-rolling-door-tempat-usaha-laundry-di-Jalan-Gajayana.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.