Madura Terpopuler

Madura Terpopuler: Ratusan Sampi di Sampang Terserang PMK hlngga Pengendara Motor Terlindas Truk

Inilah kumpulan berita Madura Terpopuler, Senin (17/2/2025). Dari ratusan sapi di Sampang terserang Penyakit Mulut dan Kuku, hinigga pengendara

Penulis: Januar | Editor: Januar
TribunMadura/ Hanggara
WABAH PMK : Kondisi para pedagang sapi saat menjual sapi di tengah wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Pasar Hewan Desa Aeng Sareh beberapa waktu lalu. Dari Desember 2024 hingga Januari 2025 jumlah sapi milik warga yang dilaporkan terserang PMK ke Dispertan-KP Sampang sebanyak 819 ekor, tersebar di 14 kecamatan. 

TRIBUNMADURA.COM, MADURA- Inilah kumpulan berita Madura Terpopuler, Senin (17/2/2025).

Dari ratusan sapi di Sampang terserang Penyakit Mulut dan Kuku, hinigga pengendara motor terlidas truk.

1. Ratusan Sapi di Sampang Terserang Wabah PMK, Dispertan-KP Bentuk Tim Khusus

Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) terus mewabah di Kabupaten Sampang, Madura bahkan, sudah ratusan sapi milik peternak setempat menjadi korban, Minggu (16/2/2025).

Tercatat di Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangam (Dispertan-KP) Sampang, dari Desember 2024 hingga Januari 2025 jumlah sapi milik warga yang dilaporkan terserang PMK sebanyak 819 ekor, tersebar di 14 kecamatan.

Kepala Disperta KP Sampang Suyono mengatakan bahwa, memang saat ini pihaknya fokus dalam memerangi wabah PMK di wilayah kerjanya.

Sejauh ini, semua petugas kesehatan hewan dikerahkan, mengingat jumlah sapi yang dilaporkan terpapar PMK di daerahnya tergolong tinggi. 

"Kita terus menggencarkan pemeriksaan kesehatan hewan ternak sapi terutama saat proses jual beli di Pasar Hewan," ujarnya.

Tak hanya itu, pihaknya mengklaim telah membentuk tim khusus yang diterjunkan ke lapangan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan sapi dengan cara mendatangi langsung rumah peternak.

"Selain itu kami rutin melakukan penyemprotan disinfektan ke semua pasar hewan dengan melibatkan aparat keamanan," pungkasnya.


2. Produsen Pengelolaan Garam Beryodium Lokal Sampang Kepakkan Sayap, Siap Bersaing di Pasar Nasional


Produsen Pengelolaan garam beryodium lokal di Kabupaten Sampang, Madura terus mengepakkan sayap, berinovasi memproduksi garam kemasan agar mampu bersaing di pasaran. 

Seperti yang tengah digenjot oleh produsen CV. Media Utama Group yang berlokasi di Desa Ragung, Kecamatan Pangarengan, Kabupaten Sampang, Madura.

Belakangan ini, produsen yang dipimpin oleh Mashuri itu telah menjalankan Rapat Kerja (Raker) yang diikuti seluruh karyawan sebanyak sekitar 92 orang.

Sekaligus, melaunching 16 produk garam beryodium kemasan baru, sehingga saat ini memiliki sebanyak 32 produk. Semuanya telah memiliki izin Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) 

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved