Madura Terpopuler
Madura Terpopuler: Ratusan Sampi di Sampang Terserang PMK hlngga Pengendara Motor Terlindas Truk
Inilah kumpulan berita Madura Terpopuler, Senin (17/2/2025). Dari ratusan sapi di Sampang terserang Penyakit Mulut dan Kuku, hinigga pengendara
Dari puluhan produk tersebut terdapat dua produk unggulan diantaranya, Cap Sate dan Keluarga Santri.
Wakil Ketua Produksi, Moh Isroil mengatakan bahwa, Raker diadakan untuk mengevaluasi Produksi selama 2024 lalu, serta membahas tentang rencana produksi di tahun 2025 ini.
Di tahun 2025 ini ada perealisasian rencana diawal tahun tentang inovasi digital marketing dari sebelumnya offline merambat kedunia online guna memperluas jangkauan pasar.
"Sebelumnya kita memasarkan produk ke pasar-pasar, distributor, atau ke toko terdekat namun, di tahun ini kita juga beranjak ke pasar onlinenya," ujarnya, Jumat (14/2/2025).
"Kita juga menjalankan digital marketing, karena saat ini juga banyak toko-toko yang berbasis online," imbuhnya.
Selain itu, CV. Media Utama Group juga memiliki target di 2025 untuk dapat mengekspor produk sebab, dari sisi kualitas telah layak. Layak dikonsumsi karena sudah beryodium dan kualitas bersih.
"Begitupun di Raker, kita memiliki projek meningkatkan SDM yang ada melalui mempercepat tatacara pemilihan karyawan yang awalnya menerima karyawan lulusan SD tapi saat ini harus SMA sebagai bentuk kualitas karyawan," ungkapnya.
"Kami berharap dalam kegiatan raker ini dapat mengimplementasikan rencana yang sudah direncanakan yang didukung oleh seluruh karyawan," tambahnya.
Sementara, Direktur CV. Media Utama Group, Mashuri menceritakan, CV Media Utama Group dibangun dengan susah payah di 17 tahun yang lalu tepatnya, pada 2008.
Kala itu pembangunan diawali dengan pembelian sebidang lahan di lokasi tambak garam dengan tujuan untuk menampung garam milik petani guna diproduksi menjadi garam beryodium sesuai dengan standart aturan dari pemerintah.
"Saat itu kondisi harga garam mengalami keterpurukan harga sehingga, ada inisiatif dan upaya untuk menaikkan harga garam kembali bersama kelompok tani melalui upaya memasukkan harga garam ke regulasi, jadi ketetapan harga garam dibatasi oleh pemerintah," katanya.
"Kemudian berkembang, kami membangun gudang dan pembangunan selesai pada 2011," imbuhnya.
Pada 2011, pihaknya telah aktif mengelola garam di mulai dengan proses pencucian atau pemurnian garam. Dengan proses tersebut harga garam menjadi naik karena garam menjadi bersih.
Pada tahun 2015 dilakukan pembenahan gudang produksi dan pengadaan mesin berteknologi modern sekaligus pemasangan mesin tersebut.
"2017-2025 ini, dilakukanlah produksi garam halus beryodium berstandart SNI dengan kualitas tinggi, bersih, putih, dan higienis," pungkasnya.
pengendara motor terlidas truk
Penyakit Mulut dan Kuku
Sampang
TribunMadura.com
Berita Madura terpopuler
Madura Terpopuler: Pamekasan Darutat Campak hingga Cara Bupati Sumenep Redam Gejolak Demo |
![]() |
---|
Madura Terpopuler: Cosplay Tikus Berdasi di Bangkalan hingga Lonjakan Kasus Campak di Sumenep |
![]() |
---|
Madura Terpopuler: Mobil Warga Sumenep Meledak hingga Misteri Kematian Petani Tua di Sampang |
![]() |
---|
Madura Terpopuler: Pencurian Motor di Desa Maling Pamekasan hingga KLB Campak di Sumenep |
![]() |
---|
Madura Terpopuler: Polisi Buru Pelaku Pembakaran Mobil di Sampang hingga Misteri Penemuan Jenazah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.