Lifestyle

Cara Mengatasi Anak Tantrum Tanpa Drama di Bulan Puasa: Tips Ampuh untuk Orang Tua!

Orang tua seringkali kewalahan menghadapi anak tantrum, apalagi di bulan puasa, rentan bagi orang tua dalam menghadapi anak tantrum.

Penulis: Lia Handayani | Editor: Mujib Anwar
Kompas.com
KEBERSAMAAN IBU ANAK - Kedekatan ibu dan anak adalah kunci utama dalam keharmonisan keluarga. Peristiwa tantrum adalah hal yang biasa pada anak, karena hal ini merupakan proses tumbuh kembang emosi pada anak. 

TRIBUNMADURA.COM - Banyak orang tua mengeluh menghadapi anak tantrum. Orang tua seringkali kewalahan menghadapi anak tantrum, apalagi di bulan puasa atau Ramadan, dimana kondisi orang tua sedang berpuasa, rentan bagi orang tua dalam menghadapi anak tantrum

Nah, di dalam artikel disajikan cara mengatasi anak tantrum tanpa drama di bulan suci puasa. Tips ini sangat ampuh untuk para orang tua.

Salah satu hal yang dapat memicu tantrum hebat pada anak adalah keinginan anak yang belum bisa dimengerti oleh para orang tua.

Banyak orang tua menganggap tantrum adalah hal yang menjengkelkan, tetapi sebenarnya hal ini adalah bagian dari perkembangan emosi pada anak.

Baca juga: Simak Penyebab Anak Tantrum dan Cara Mengatasinya, Berikut yang Harus Dilakukan Para Orangtua

Tantrum masih kesulitan mengungkapkan perasaan dengan kata-kata, sehingga anak melampiaskan emosinya melalui tantrum.

Dikutip dari Kompas.Com, ( 26/2/2025). Psikolog Klinis Ray Levy, tantrum terjadi pada usia dini, yakni 1- 4 tahun. 

" Anak-anak kecil, yaitu mereka yang berusia 1-4 tahun keterampilan koping (mengatasi suatu masalah) belum berkembang dengan baik. Mereka cenderung marah-marah begitu saja." Ucap Levy.

Supaya lebih mudah menghadapinya, orang tua perlu memahami apa itu tantrum, apa penyebabnya, dan bagaimana cara mengatasinya?

Pengertian Tantrum

Tantrum adalah salah satu fase yang pasti dialami oleh setiap anak, terutama di usia toddler 1-4 tahun.

Tantrum adalah bagian dari tumbuh kembang anak, teruatama pada usia di bawah 5 tahun.

Tantrum bisa dikatakan dimana seorang anak marah-marah, menangis, berteriak histeris, bahkan kadang berguling di lantai karena keinginanya tidak terpenuhi.

Baca juga: Bahayakah Anak-Anak Batuk Pilek Tetap Puasa Ramadan? Simak Penjelasan Dokter dan Cara Mengatasi

Tantrum sering terjadi karena anak masih memiliki keterbatasan dalam mengkomunikasikan perasaan dan keinginanya dengan baik.

Akibatnya, mereka melampiaskanya melalui perilaku emosional yang intens.

Penyebab Tantrum pada Anak

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved