Ramadan 2025
Benarkah Perempuan Tak Boleh Salat Zuhur Sebelum Salat Jumat Selesai? Ini Jawaban Buya Yahya
Penjelasan Buya Yahya mengenai waktu salat Zuhur bagi perempuan. Apakah sebaiknya menunggu hingga salat Jumat berakhir?
Penulis: Afrilia Mustika Damayanti | Editor: Titis Suud
TRIBUNMADURA.COM – Seperti yang diketahui, salat Jumat tidak diwajibkan bagi perempuan. Sebagai gantinya, mereka dianjurkan untuk melaksanakan salat Zuhur di rumah.
Namun, seringkali muncul pertanyaan kapan sebaiknya melaksanakan salat Zuhur tersebut.
Apakah perempuan boleh menyegerakan saat waktu Zuhur tiba, atau menunggu hingga salat Jumat di masjid selesai.
Beberapa orang berpendapat bahwa perempuan sebaiknya menunggu hingga salat Jumat berakhir, untuk melaksanakan salat Zuhur.
Namun, apakah pendapat ini benar? Buya Yahya akan memberikan penjelasan mengenai hal tersebut.
Baca juga: Tidak Salat Tapi Rajin Sedekah, Benarkah Amalannya Sia-sia? Begini Penjelasan Buya Yahya
Waktu salat Zuhur di hari Jumat bagi perempuan
Mengutip dari tayangan di kanal YouTube Al-Bahjah TV, Buya Yahya menyampaikan penjelasan yang menenangkan sekaligus menjawab berbagai kesalahpahaman yang berkembang di masyarakat.
Dalam kajian yang disampaikan, Buya Yahya menegaskan bahwa perempuan diperbolehkan untuk melaksanakan salat Zuhur sebelum salat Jumat selesai.
Beliau menjelaskan bahwa kewajiban salat Jumat hanya berlaku bagi laki-laki, sementara perempuan tidak memiliki kewajiban tersebut.
Oleh karena itu, perempuan dapat melaksanakan salat Zuhur setelah masuk waktu Zuhur tanpa perlu menunggu salat Jumat selesai.
Baca juga: Beragam Arti Mimpi Salat di Masjid, Pertanda Rezeki Bakal Datang? Mimpi Salat Jumat Dapat Keberkahan
Karena azan salat Jumat juga menjadi penanda masuknya waktu salat Zuhur bagi mereka yang tidak diwajibkan melaksanakan salat Jumat, seperti kaum perempuan.
“Bagi wanita, tidak sunnah dan tidak wajib. Wanita tetap dianjurkan untuk salat di awal waktu, sebab sampai kapan pun seorang wanita tidak akan berubah jadi laki-laki,” ucap Buya Yahya.
Dalam kitab Al-Majmu’ Syarh Al-Muhadzdzab, Imam An-Nawawi menjelaskan bahwa perempuan termasuk dalam golongan orang yang udzur untuk meninggalkan salat Jumat. Mereka dikategorikan sebagai orang yang tidak diharapkan hilang udzurnya.
“Berbeda dengan orang yang wajib salat Jumat (laki-laki) kemudian punya udzur karena sakit. Jadi kalau orang yang sakit ada harapan sembuh (bisa mengira-ngira), maka jangan salat Zuhur dulu. Boleh salat Zuhur kalau masjid sudah selesai melakukan salat Jumat,” jelas Buya Yahya.
Baca juga: Puasa Ramadan Tapi Tidak Melaksanakan Salat Fardhu, Bagaimana Hukumnya? ini Kata Ulama
“Bagi seorang yang aslinya wajib melakukan salat Jumat (laki-laki) kemudian ada udzur, sakit, dan lainnya, tetapi udzur itu tidak akan berakhir, maka disunnahkan saja dianjurkan untuk menunggu sampai salat Jumat selesai,” tambahnya.
Pendapat serupa juga disampaikan oleh Ustadz Abdul Somad (UAS).
“Asal sudah adzan berkumandang masuk waktu, sholat zuhur sah,” ucap UAS dikutip dari kanal YouTube Fodamara TV.

UAS juga menjelaskan alasan mengapa di zaman dulu banyak orang tua yang baru melaksanakan salat Zuhur setelah laki-laki selesai salat Jumat.
"Ulama dulu ngasih tau kayak gitu karena gak ada mikrofon dan gak ada jam. Maka setelah suaminya pulang baru sholat dzuhur,” ungkapnya.
Maka dari itu penting bagi umat Islam untuk tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang tidak memiliki dasar syariat yang jelas.
Kesalahpahaman dalam memahami ajaran agama dapat berakibat pada kekeliruan dalam menjalankan ibadah.
Oleh karena itu, setiap muslim dianjurkan merujuk pada dalil sahih dan bertanya kepada ulama agar ibadah dilakukan dengan keyakinan yang benar dan sesuai ajaran Islam.
Jadi dari penjelasan diatas, dapat disimpulkan bahwa perempuan dapat melaksanakan salat Zuhur pada hari Jumat segera setelah waktu Zuhur tiba, tanpa harus menunggu selesainya salat Jumat.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di TribunMadura.com
Benarkah Salat Kafarat di Jumat Akhir Ramadan Bisa Gantikan Salat yang Terlewat? Ini Kata Buya Yahya |
![]() |
---|
7 Cara Gampang Atasi Bahaya Microsleep saat Mudik Lebaran 2025 |
![]() |
---|
Tata Cara Salat saat Mudik Idul Fitri 2025, Boleh Jamak atau Qashar, Ini Niat dan Panduannya |
![]() |
---|
Mengapa Salat Idul Fitri Sebaiknya Dilaksanakan di Lapangan? Begini Sunnah dan Keutamaannya |
![]() |
---|
7 Amalan Sunnah Sebelum Salat Idul Fitri yang Dianjurkan Rasulullah SAW, Jangan Sampai Terlewat! |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.