Ramadan 2025

Ketahui Ciri-ciri Datangnya Malam Lailatul Qadar pada Bulan Ramadan, Berikut Keutamaannya

Bulan Ramadan 2025 memasuki 13 hari terakhir. Kapan datangnya malam lailatul qadar pada Ramadan 2025 mulai jadi perbincangan hangat.

Editor: Taufiq Rochman
Freepik
LAILATUL QADAR - Bulan Ramadan 2025 memasuki 13 hari terakhir. Kapan datangnya malam lailatul qadar pada Ramadan 2025 mulai jadi perbincangan hangat. 

TRIBUNMADURA.COM - Bulan Ramadan 2025 memasuki 13 hari terakhir.

Kapan datangnya malam lailatul qadar pada Ramadan 2025 mulai jadi perbincangan hangat.

Berikut TribunMadura.com sediakan ulasan mengenai ciri-ciri datangnya malam istimewa bagi umat muslim tersebut. 

Lailatul Qadar dimaknai sebagai waktu yang mulia dan istimewa di bulan Ramadhan.

Lailatul qadar datang pada saat setiap bulan Ramadan namun waktu pastinya hanya Allah SWT yang mengetahuinya.

Malam lailatul qadar umumnya terjadi pada 10 hari terakhir di malam ganjil yang terjadi saat bulan Ramadhan.

Lailatul qadar diartikan sebagai malam seribu bulan, atau lebih baik dari seribu bulan.

Mengutip dari baznas.go.id, malam lailatul qadar memiliki ciri khusus.

Ciri-ciri Datangnya Malam Lailatul Qadar:

Keheningan dan ketenteraman

Malam Lailatul Qadar akan membuat hari tersebut terasa damai, tenang, dan sunyi. Angin di udara pun terasa lebih damai dan pikiran menjadi lebih tenang.

Cahaya yang berbeda dari biasanya

Langit pada Malam Lailatul Qadar akan terlihat lebih cerah atau berbeda dari biasanya. Namun, mengenai ciri ini sebenarnya tidak selalu terjadi dan mungkin adalah sebuah tanda subjektif.

Berkurangnya kelelahan

Orang-orang yang beribadah pada Malam Lailatul Qadar akan merasa lebih energik dan tidak terasa lelah meskipun telah melakukan ibadah semalaman penuh.

Keluarnya malaikat

Menurut beberapa riwayat pada Malam Lailatul Qadar, malaikat akan turun ke bumi untuk melaksanakan tugas-tugas khusus seperti memberikan salam kebahagiaan atau berita menyenangkan kepada orang-orang yang sedang beribadah.

Kesejukan dan rasa bahagia

Nikmat lainnya yang dirasakan oleh orang-orang yang sedang beribadah di bulan Ramadhan adalah merasa kesegaran dan bahagia yang luar biasa, yang mungkin saat itu kita kurang istirahat atau tidur yang cukup. 

Kenyamanan dalam beribadah

Orang-orang pada malam tersebut merasakan kenyamanan dalam beribadah, yang diyakini sebagai keberkahan dan keutamaan yang jauh lebih besar dibandingkan malam-malam lainnya.

Doa Menyambut Malam Lailatul Qadar

Menurut penjelasan Ustaz Miftahullaq M.S.I dalam tayangan OASE Tribunnews.com menjelaskan bahwa, ada sebuah doa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW untuk menghidupkan malam lailatul qadar, sebagai berikut:

اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ كَرِيمٌ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّى
Allahumma innaka 'afuwwun kariim tuhibbul 'afwa fa'fu 'annii

Artinya:

Ya Allah, Engkau Maha Pemaaf dan Pemurah, dan menyukai memberikan maaf, maafkanlah aku.

Anjuran doa malam lailatul qadar ini disebutkan oleh Rasulullah dalam hadis dari Aisyah.

يَا رَسُولَ اللَّهِ أَرَأَيْتَ إِنْ عَلِمْتُ أَىُّ لَيْلَةٍ لَيْلَةُ الْقَدْرِ مَا أَقُولُ فِيهَا قَالَ « قُولِى اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّى
Artinya:

Beliau, Radhiyallahu ‘anha berkata: "Wahai Rasulullah, apa pendapatmu jika aku mengetahui suatu malam adalah Lailatul Qadar. Apa yang mesti aku ucapkan saat itu?” Beliau menjawab,

”Katakanlah: ‘Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu anni’ (Ya Allah sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf yang menyukai permintaan maaf, maafkanlah aku).”

Pada malam qadar juga bisa dihidupkan dengan memperbanyak dzikir dengan istighfar, ataupun bacaan lain seperti tasbih dan tahmid.

Keutamaan Lailatul Qadar

Dikutip dari baznas.go.id, lailatul qadar disebutkan dalam Al-Qur'an sebagai malam yang memiliki banyak keutamaan, di antaranya:

Lebih Baik dari Seribu Bulan

Allah SWT berfirman dalam surah Al-Qadr:

"Lailatul Qadar itu lebih baik dari seribu bulan." (QS. Al-Qadr: 3)

Artinya, ibadah yang dilakukan pada malam ini memiliki nilai pahala yang lebih besar dibandingkan ibadah selama seribu bulan atau sekitar 83 tahun.

Turunnya Malaikat dan Rahmat Allah

Dalam surah yang sama disebutkan: "Pada malam itu turun para malaikat dan Ruh (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan." (QS. Al-Qadr: 4)

Ini menunjukkan bahwa malam tersebut dipenuhi dengan keberkahan dan kehadiran para malaikat yang membawa rahmat bagi hamba-hamba yang beribadah.

Malam yang Penuh Kedamaian

Allah SWT berfirman: "Malam itu (penuh) kesejahteraan hingga terbit fajar." (QS. Al-Qadr: 5)

Artinya, malam Lailatul Qadar dipenuhi dengan ketenangan, keselamatan, dan keberkahan bagi mereka yang menghidupkannya dengan ibadah.

Penghapusan Dosa

Rasulullah SAW bersabda: "Barang siapa yang melaksanakan ibadah pada malam Lailatul Qadar dengan penuh keimanan dan mengharap pahala, maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (HR. Bukhari, no. 1901; Muslim, no. 760)

Ini menjadi kesempatan besar bagi setiap muslim untuk memohon ampunan kepada Allah SWT.

Sumber: Tribunnews.com 

Ikuti berita seputar Ramadan

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved