6 Buah yang Efektif Menurunkan Kadar Asam Urat dan Menjaga Kesehatan Sendi, Apa Saja?

Simak beberapa buah yang dikenal efektif dalam menurunkan kadar asam urat dan menjaga kesehatan sendi.

Penulis: Lia Handayani | Editor: Arie Noer Rachmawati
Kompas.com
NYERI ASAM URAT - Ilustrasi nyeri asam urat di bagian kaki. Ada 6 buah yang kaya akan manfaat untuk meredakan gejala asam urat hingga gejala peradangan. 

TRIBUNMADURA.COM - Asam urat merupakan senyawa alami yang diproduksi tubuh untuk mengurai purin, zat yang banyak ditemukan dalam makanan seperti daging merah, makanan laut, dan alkohol.

Namun, jika tubuh memproduksi asam urat dalam jumlah berlebihan atau tidak mampu mengeluarkannya dengan baik, zat ini dapat menumpuk dan membentuk kristal tajam di persendian.

Baca juga: 9 Manfaat Daun Kelor untuk Kesehatan dan Cara Mengonsumsinya secara Aman, Simak!

Akibatnya, penderita asam urat akan merasakan nyeri hebat, pembengkakan, serta sensasi panas yang mengganggu aktivitas sehari-hari.

Bahkan, jika tidak ditangani dengan baik, asam urat tinggi dapat menyebabkan komplikasi serius seperti batu ginjal, kerusakan tulang, dan gangguan jantung.

Kabar baiknya, ada berbagai cara alami untuk membantu mengontrol kadar asam urat dalam tubuh, salah satunya adalah dengan mengonsumsi buah-buahan tertentu.

6 Buah Dapat Redakan Asam Urat

Berikut beberapa buah yang dikenal efektif dalam menurunkan kadar asam urat dan menjaga kesehatan sendi.

1. Jeruk: Sumber Vitamin C dan Antioksidan untuk Mengurangi Asam Urat

Jeruk merupakan salah satu buah terbaik untuk membantu mengurangi kadar asam urat dalam tubuh.

Buah yang kaya akan vitamin C ini berperan dalam meningkatkan kemampuan ginjal untuk membuang kelebihan asam urat melalui urin.

Selain itu, kandungan antioksidan seperti betakaroten dan bioflavonoid dalam jeruk juga berfungsi sebagai antiinflamasi alami yang dapat meredakan peradangan pada persendian.

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Critical Reviews in Food Science and Nutrition tahun 2020 menemukan bahwa orang yang mengonsumsi vitamin C sekitar 1.500 mg per hari memiliki risiko 45 persen lebih rendah terkena asam urat dibandingkan mereka yang kurang mengonsumsi vitamin ini.

Baca juga: 7 Manfaat Bunga Telang untuk Menjaga Kecantikan Wajah secara Alami, Simak Selengkapnya!

2. Semangka: Menjaga Hidrasi dan Meluruhkan Kristal Asam Urat

Buah semangka dikenal dengan kandungan airnya yang melimpah, menjadikannya pilihan ideal untuk membantu mengeluarkan kelebihan asam urat dari tubuh.

Hidrasi yang cukup sangat penting dalam proses detoksifikasi ginjal agar kristal asam urat tidak mengendap dan menyebabkan peradangan.

Selain itu, semangka juga mengandung provitamin A, vitamin C, vitamin B2, kalium, dan fosfor.

Kandungan bioflavonoid, likopen, serta serat yang tinggi dalam buah ini semakin memperkuat manfaatnya dalam menjaga kesehatan persendian.

3. Stroberi: Kaya Flavonoid dan Serat untuk Menangkal Peradangan

Dilansir dari Kompas.com, Jumat (21/3/2025), stroberi merupakan buah dengan kandungan flavonoid tinggi yang berfungsi sebagai antioksidan kuat untuk melawan peradangan akibat penumpukan kristal asam urat. 

Buah berwarna merah ini juga kaya akan provitamin A, vitamin B1, B2, dan C, serta mengandung mineral penting seperti kalium, magnesium, dan fosfor yang membantu menjaga kesehatan sendi.

Seorang ahli botani dari Swedia pernah melakukan penelitian mengenai manfaat stroberi untuk penderita asam urat.

Hasilnya, ia menemukan senyawa aktif dalam stroberi memiliki kemampuan untuk meredakan iritasi sendi akibat kadar asam urat yang tinggi.

4. Pepaya: Enzim Papain untuk Mengurangi Peradangan Sendi

Pepaya dikenal sebagai buah yang mengandung enzim papain dan chymopapain yang memiliki sifat antiinflamasi alami.

Enzim ini membantu mengurangi peradangan dan pembengkakan pada persendian akibat penumpukan asam urat.

Selain itu, pepaya juga mengandung antioksidan betakaroten dan vitamin C yang bekerja untuk mengurangi rasa sakit serta kemerahan yang muncul di sekitar persendian.

Tak hanya itu, konsumsi pepaya secara rutin juga dapat meningkatkan alkalinitas dalam tubuh, membantu membuang kelebihan asam urat, dan mencegah terjadinya komplikasi lebih lanjut.

5. Ceri: Sumber Antosianin untuk Mencegah Serangan Asam Urat

Ceri adalah salah satu buah terbaik untuk mengatasi asam urat karena mengandung antosianin dan askorbat dalam jumlah tinggi.

Kandungan ini memiliki efek antiinflamasi yang sangat kuat sehingga mampu menurunkan risiko serangan asam urat.

Sebuah penelitian dari Boston University menemukan bahwa penderita asam urat yang mengonsumsi ceri selama dua hari memiliki risiko 35 persen lebih rendah mengalami serangan asam urat dibandingkan mereka yang tidak mengonsumsi ceri.

Untuk mendapatkan manfaat optimal, disarankan mengonsumsi tiga porsi ceri per hari, dengan satu porsi setara 10-12 buah ceri segar.

Baca juga: Manfaat Bawang Putih untuk Pasutri, Selain Menyedapkan Makanan Ternyata Bisa Untuk Vitalitas

6. Pisang: Rendah Purin dan Kaya Kalium

Pisang merupakan pilihan tepat bagi penderita asam urat karena memiliki kandungan kalium yang tinggi dan purin yang rendah.

Kalium berperan dalam membantu mengontrol keseimbangan elektrolit dalam tubuh serta mencegah penumpukan asam urat di persendian.

Selain itu, pisang juga kaya akan serat, yang membantu mempercepat proses pembuangan asam urat melalui sistem pencernaan.

Dengan mengonsumsi pisang secara rutin, risiko komplikasi akibat asam urat dapat diminimalkan.

Mengelola kadar asam urat tidak hanya bergantung pada pengobatan medis, tetapi juga bisa dilakukan dengan mengatur pola makan yang sehat dan mengonsumsi buah-buahan yang kaya akan vitamin, mineral, serta antioksidan.

Jeruk, semangka, stroberi, pepaya, ceri, dan pisang adalah beberapa pilihan terbaik untuk membantu mengontrol kadar asam urat dalam tubuh secara alami.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di TribunMadura.com

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved