Haji Ilegal Membawa Petaka
Keluarga Jemaah Haji Ilegal asal Pamekasan yang Meninggal di Makkah Tuntut Travel Kembalikan Uang
Keluarga almarhum Syukron Mahbub (42) menuntut pengembalian sisa dana jemaah haji ke salah satu Travel di Kabupaten Sampang, Madura.
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Januar
TribunMadura.com/ Kuswanto
SENYUM SUMRINGAH: Tokoh Masyarakat Desa Blumbungan, Junaidi mewakili keluarga Syukron Mahbub saat menunjukkan foto almarhum semasih hidup saat ditemui di kediamannya di Desa Blumbungan, Kecamatan Larangan, Kabupaten Pamekasan, Madura, Kamis (5/6/2025).
"Kemarin telepon ke keluarga dalam kondisi baik," ungkap Junaidi.
Informasi yang Junaidi terima, jenazah almarhum rencananya akan dibawa pulang ke Pamekasan, Madura.
Hanya saja dari pemerintah Saudi Arabia belum mengizinkan.
"Rencana jenazah almarhum oleh keluarga mau dipulangkan. Tapi tidak mampu secara ekonomi sehingga sepakat akan dikubur di Makkah," bebernya.
Lebih lanjut, Junaidi berharap jenazah almarhum dipulangkan dari Makkah ke Pamekasan dan ada perhatian dari Pemerintah Indonesia atas peristiwa ini.
Sebab dari sisi ekonomi, keluarga Mahbub tidak mampu untuk membiayai kepulangan jenazah dari Makkah.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.