Berita Sumenep
Jawaban Terbaru Direktur RSUD Abuya Kangean soal Satpam yang Terlibat Pesta Narkoba
Direktur RSUD Abuya Kangean Sumenep, Dr. Hidayatur Rahman menegaskan bahwa seluruh pegawai langsung dilakukan tes urine oleh pihak kepolisian.
Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Januar
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana
TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Direktur RSUD Abuya Kangean Sumenep, Dr. Hidayatur Rahman menegaskan bahwa seluruh pegawai langsung dilakukan tes urine oleh pihak kepolisian.
Hal itu dilakukan untuk memastikan bagi semua pegawai rumah sakit plat merah apakah positif atau negatif. Karena sebelumnya, seorang oknum satpam (scurity) diringkus polisi bersama dua temannya karena terlibat pesta narkoba di dalam RSUD Abuya Kangean pada Selasa (3/7/2025).
"Setelah kejadian oknum scurity diamankan, seluruh pegawai dan staf kami langsung dilakukan tes urine. Hal itu sebagai upaya bahwa kami bebas dari narkoba," kata Dr Hidayatur Rahman saat dikonfirmasi TribunMadura.com.
Dari hasil pemeriksaan tes urine tersebut lanjutnya, seluruh staf dan pegawai dinyatakan negatif semua dari narkoba.
"Selain yang sudah tertangkap negatif semua," sebutnya.
Dr Hidayatur Rahman menegaskan, bahwa kedepan pihaknya akan terus memperkuat kerjasama dengan pihak kepolisian dan pihak terkait dalam melakukan pencegahan peredaran narkoba.
"Upaya kami kedepan ada pemeriksaan berkala," pungkasnya.
Ditulis sebelumnya, Polres Sumenep hingga saat ini belum memberikan keterangan resmi apapun terkait penangkapan tiga orang yang diduga pesta narkoba di area RSUD Abuya Kangean Kecamatan Arjasa, Pulau Kangean Sumenep.
Padahal, masyarakat kepulauan sudah melihat dan mengetahuinya tiga orang ditangkap polisi diduga karena pesta narkoba pada Selasa (24/6/2025) lalu.
Ketiga orang itu diantaranya berinisial F, D dan R yang salah satu dari mereka diketahui petugas keamanan atau scurity RSUD Abuya Kangean. Sementara dua lainnya berstatus mahasiswa.
"Iya benar, warga disini sudah tahu semua kalau satu dari mereka satpam RSUD Abuya Kangean dan dua lainnya itu mahasiswa yang ditangkap Polsek Kangean (Arjasa)," ungkap warga Kecamatan Arjasa yang runahnya dekat dengan RSUD Abuya Kangean, Kamis (3/7/2025).
TribunMadura.com sudah berupaya konfirmasi sejak Senin - Kamis (30/6/2025) - (3/7/2025) berkali-kali ke Kapolsek Arjasa Iptu Datun Subagyo terkait kebenaran penangkapan tiga orang yang diduga terlibat kasus narkoba di area RSUD Abuya Kangean tersebut tidak memberikan respon.
Bahkan, Plt Kasi Humas Polres Sumenep Akp Widiarti Sutioningtyas juga tidak merespon upaya konfirmasi terkait penangkapan tiga orang karena diduga terlibat pesta narkoba di area RSUD Abuya Kangean.
Kasat Narkoba Polres Sumenep Akp Anwar Subagyo juga sama, bungkam dan tidak memberikan informasi apapun meski sudah dihubungi melalui nomor hp dan WhatsApp yang biasa digunakan.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com
Cara Pemkab Sumenep Cegah Inflasi, Harga Sembako, Mendadak Kumpulkan Sejumlah Orang |
![]() |
---|
Rehab Kamar Mandi Kantor Bupati dan Museum Keraton, Pemkab Sumenep Rela Gelontorkan Dana Rp218 Juta |
![]() |
---|
DPRD Sumenep Soroti Kasus Nasi MBG Basi di Pragaan, Singgung Makanan Basi dan Berulat |
![]() |
---|
Polemik Survei Seismik yang Mengancam Masyarakat Semakin Memanas, Warga Kangean Desan DPRD Jatim |
![]() |
---|
PAD Sektor Perhubungan di Sumenep Baru Capai 78 Persen, DPRD Minta Lebih Dimaksimalkan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.