Dentuman Keras Dump Truk Vs Truk Fuso Adu Banteng di Sampang Gegerkan Warga

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama

TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Dentuman keras mengoyak keheningan pagi di Jalan Raya Tambaan, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, Selasa (29/7/2025) sekitar 09.45 WIB.

Dua kendaraan besar berjenis dump truk dan truk fuso terlibat tabrakan yang membuat warga sekitar sontak berhamburan ke luar rumah.

Insiden tersebut melibatkan dump truk bernopol M 9698 UN yang dikemudikan oleh Mat Fata (43), warga Banjar Tabulu, Sampang dan truk fuso DK 8409 VB yang dikemudikan Ahmad Basuki (40), asal Gempol, Pasuruan.

Keduanya sama-sama tidak bisa menghindari kecelakaan akibat kondisi jalan dan situasi mendadak yang tak terduga.

Berdasarkan laporan Satlantas Polres Sampang, kecelakaan bermula ketika dump truk yang melaju dari arah timur mencoba menghindari bus mini yang mendadak berhenti di depannya.

Dalam kepanikan, sopir membanting setir ke kanan.

Namun nahas, dari arah berlawanan muncul truk fuso dengan kecepatan cukup tinggi.

Baca juga: Setelah Gumitir Ditutup, Jalur Alternatif Banyuwangi Makin Rawan Kecelakaan

Tabrakan keras pun tak terhindarkan.

"Jenis tabrakan depan, kerusakan pada kendaraan cukup parah,” ungkap Kasat Lantas Polres Sampang AKP Sigit Ekan Sahudi.

Benturan dua raksasa jalanan itu membuat bagian depan truk fuso ringsek total, sedangkan dump truk nyaris terguling dan menutupi sebagian badan jalan.

Lalu lintas langsung tersendat parah, menyebabkan antrean kendaraan mengular panjang.

Warga yang mendengar suara benturan bergegas menuju lokasi.

Mereka membantu mengevakuasi kendaraan dan mengatur lalu lintas secara swadaya, sebelum petugas datang.

Tak berselang lama, Unit Gakkum Satlantas Polres Sampang bersama personel Polsek Camplong tiba di lokasi untuk melakukan olah TKP dan normalisasi arus lalu lintas.

Syukurnya, tidak ada korban jiwa maupun luka dalam insiden ini.

Namun, kerugian material ditaksir mencapai Rp20 juta.

"Jumlah korban nihil, tapi kerugian cukup signifikan."

"Pengemudi dan saksi sudah kami mintai keterangan untuk proses lebih lanjut,” pungkasnya.