Berita Kediri
Nobar Sound Horeg Berujung Maut, 1 Keluarga Tewas dan 1 Orang Kritis
Karnaval sound horeg di Kabupaten Kediri berujung duka dan memakan korban tewas. Sebanyak dua orang tewas dalam peristiwa tersebut.
Poin Penting:
- Karnaval sound horeg di Kediri berujung duka
- Sebanyak 2 orang tewas karena pesta miras saat nobar karnaval sound horeg yang oleh panitia dinamakan karnaval sound system, di Desa Kepung, Kecamatan Puncu, Kabupaten Kediri. Panitia oleh panitia dinamakan karnaval sound system.
- Kedua orang korban tewas masih 1 keluarga, yakni paman dan keponakan
Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Isya Anshori
TRIBUNMADURA.COM, KEDIRI - Kemeriahan karnaval sound horeg di Kabupaten Kediri berujung duka.
Ini setelah tiga orang warga menjadi korban usai menyaksikan acara tersebut. Dua meninggal dunia, satu kritis.
Menariknya, para korban masih satu keluarga. Yakni, paman dan dua keponakannya.
Namun, penyebab tewas dan kritis bukan karena sound horeg. Tapi karena dampak miras oplosan yang mereka konsumsi saat menyaksikan acara yang oleh panitia dinamakan karnaval sound system.
Suasana duka menyelimuti keluarga di Dusun Gadungan Timur Desa Gadungan Kecamatan Puncu Kabupaten Kediri. Tiga anggota keluarga diduga menjadi korban keracunan minuman keras (miras) yang mereka konsumsi saat menonton karnaval sound horeg, di Desa Kepung, Sabtu (26/7/2025) lalu.
Dua di antara korban meninggal dunia, sementara satu lainnya masih dirawat intensif di rumah sakit.
Korban pertama yang meninggal adalah Pornomo (43) yang merupakan paman dari dua korban lainnya. Dia mengembuskan napas terakhir pada Senin (28/7/2025) kemarin sebelum sempat dilarikan ke rumah sakit dan telah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) desa setempat sore harinya.
Disusul kemudian oleh keponakannya, Deta Wirapratma (23) yang sempat menjalani perawatan intensif di ICU RS Kabupaten Kediri (RSKK) Pare .
Deta dinyatakan meninggal dunia pada Selasa dini hari (29/7/2025) pukul 03.30 WIB.
"Almarhum Deta masuk ICU pada Senin pukul 21.00 WIB. Pagi tadi kami dihubungi bahwa dia telah meninggal dunia," kata Subakri (55) kerabat korban saat ditemui di TPU setempat.
Korban ketiga, Agung Winarko (21) adik dari almarhum Deta, saat ini masih dirawat secara intensif di ruang ICU RSKK Pare karena kondisinya yang masih kritis.
Pantauan di lokasi, setibanya jenazah Deta di rumah duka, prosesi pemakaman pun segera dilakukan. Jenazah langsung dimandikan, dishalatkan, dan kemudian dimakamkan di TPU desa menyusul pamannya Pornomo yang lebih dulu dimakamkan sehari sebelumnya.
Namun sebelum dimakamkan, pihak kepolisian datang dan meminta jenazah dibawa ke RS Bhayangkara Kota Kediri untuk dilakukan otopsi.
Bupati Kediri Mas Dhito Temui Penjarah, Terungkap Ada yang dari Nganjuk, Datang Niat Bawa Pikap |
![]() |
---|
Hendak Kirim Makanan, Warga Kediri Kaget Tahu Kondisi sang Ibu di Sumur, Ada Kaki di Permukaan Air |
![]() |
---|
Polisi Tetapkan 15 Tersangka Kerusuhan di Kota Kediri, Ada 4 yang Masih di Bawah Umur |
![]() |
---|
Selain Bendera One Piece, Bupati Kediri Juga Izinkan Warga Kibarkan Bendera Naruto: Tak Ada Sweeping |
![]() |
---|
Ingat Eko Lapor Sound Horeg Malah Diteror? Berakhir Damai, Kades Siap Bantu Pindah Kalau Terganggu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.