Berita Terkini Bangkalan

Kasat Narkoba Polres Bangkalan Diprank Anak Buah, Tangan Diborgol hingga Diceburkan Sungai

Kasat Narkoba Polres Bangkalan, Iptu Kiswoyo Supriyanto menjadi sasaran prank alias iseng, Selasa (5/8/2025).

Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Taufiq Rochman
TribunMadura.com/Ahmad Faisol
KEJUTAN ULTAH - Kasat Narkoba Polres Bangkalan, Iptu Kiswoyo Supriyanto tak menduga bahwa dirinya menjadi sasaran prank para personelnya beserta sejumlah jurnalis dengan memberikan kejutan pada momen ultahnya dengan ‘modus’ penangkapan seorang tersangka narkoba di tepi sungai Jalan Kembar Ringroad Barat Kota Bangkalan, Selasa (5/8/2025). 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ahmad Faisol

TRIBUNMADURA.COM, BANGKALAN – Suasana penuh keakraban berbalut kekeluargaan antar personel dan pimpinan di lingkungan Polres Bangkalan tersaji ketika Kasat Narkoba Polres Bangkalan, Iptu Kiswoyo Supriyanto menjadi sasaran prank alias iseng, Selasa (5/8/2025).

Kedua lengan tangan perwira polisi kelahiran 5 Agustus 1984 itu diborgol, tubuhnya dilempar telur, disiram tepung dan kecap, hingga diceburkan ke sungai di kawasan Embong Kembar Ringroad Barat Kota Bangkalan.

Sosok polisi kelahiran Kabupaten Tuban berpangkat dua balok di pundak itu memang dikenal sangat peduli terhadap anak buahnya.

Terutama berkaitan urusan penangkapan dan penggerebekan para pengedar hingga pecandu narkoba jenis sabu, Kiswoyo hampir selalu turun ke lokasi untuk memastikan kondisi dan keselamatan personelnya.

Tindakan nyata dari Kiswoyo selaku pimpinan itulah yang kemudian dijadikan bahan prank oleh para personelnya, sebagai kejutan pada momen hari ulang tahunnya yang kini telah menapaki usia 41 tahun.

Bertindak selaku sutradara prank, diambil alih Kanit I Satnarkoba Polres Bangkalan, Ipda Abd Azis.

Baca juga: Tragedi Jalan Sehat Tewaskan Siswi SD Bangkalan, Ibu Korban: Cukup Anak Saya, Jangan Ada Korban Lagi

Melalui sambungan seluler, Abd Azis memberikan kabar bahwa timnya masih berada di TKP penangkapan bersama tersangka dan barang bukti.  

Beberapa saat sebelumnya, Abd Azis juga menghubungi sejumlah awak jurnalis agar datang ke lokasi untuk turut memberikan kejutan.

Setengah kilo telur dan dua bungkus tepung kemasan 1 Kg telah disiapkan di pinggir sungai.

“Pak Kasat biasanya langsung meluncur ke lokasi setelah kami mengabarkan telah melakukan penggerebekan dan penangkapan."

"Beliau sudah kami hubungi, sedang dalam perjalan ke sini,” ungkap Abd Azis didampingi Kanit II Ipda Achmad Sanusi.

Setelah semua perencanaan matang, sebuah mobil Suzuki Escudo lansiran tahun 1994 yang dikemudikan Iptu Kiswoyo memasuki lokasi.

Ia datang bersama KBO Satnarkoba Polres Bangkalan, Iptu Teguh Meiraz Suci.

Sebagaimana biasanya peristiwa penangkapan, langkah tergesa Kiswoyo langsung menuju bibir sungai untuk menemui seorang ‘tersangka’ yang tengah jongkok dengan kedua lengan diborgol.

Tanpa ia sadari, dari arah belakang salah seorang jurnalis menarik kedua lengan tangan Kiswoyo untuk diborgol ke arah belakang.

Dalam kondisi tidak berdaya itu, telur-telur melayang ke arah tubuhnya bersamaan dengan siraman tepung.

Sejumlah personelnya langsung mengamankan dompet dan rokok dari saku celana Kiswoyo.

“Aku sudah tahu (rencana) Pak Azis ini. Pak Azis dan Pak Sanusi gak berani, makanya nyuruh teman-teman wartawan,” tutur Kiswoyo yang tampak pasrah ketika tubuhnya mulai didorong menuju arah sungai.   

Dengan kedua tangan diborgol, Kiswoyo tampak kesulitan untuk naik ke bibir sungai.

Melihat itu, personel Satnarkoba Polres Bangkalan mendekat sambil membawa kunci borgol untuk menarik tubuh ke bahu sungai.  

Senyum Kiswoyo semakin merekah setelah satu kotak kue tart lengkap dengan lilin menanti dengan iringan lagu ulang tahun dari salah satu mobil milik personel Satnarkoba Polres Bangkalan.

“Terima kasih telah memeriahkan ulang tahun saya,” tutur Kiswoyo.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved