Ada Musik Daul yang ditampilkan Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sumenep untuk menghibur pengunjung Bandara Juanda
TRIBUNMADURA.COM, SIDOARJO - Musik Daul ditampilkan di Terminal 2 Bandara Juanda, Sabtu (7/12/2019).
Alunan Musik Daul itu ditampilkan oleh Kabupaten Sumenep melalui Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga.
Musik perkusi khas Madura itu dimainkan sekitar 10 orang lebih dengan penuh semangat.
• Kebelet Pipis Malam-Malam, Anggota Polisi Kaget Ada Bayangan Mondar-Mandir di Depan Kamar Mandi Kost
• Kisah Memilukan Slamet Warga Lumajang Kehilangan Kaki, Korban Begal Sadis Surabaya asal Balongsari
• Peringati Hari Jadi Pamekasan ke-489, Pemkab Gelar Madura Musik Daul Festival 2019, Warga Antusias
Selain itu, pentas juga ditunjang dengan tujuh orang penari yang mengiringi alunan musik.
Tak ayal, hal itu membuat pertunjukan yang digelar makin atraktif dan meriah.
Kabid Disparbudpora Sumenep, Roby Firmansyah mengatakan, pihaknya mendapat kesempatan dari Bandara Juanda untuk menampilkan kesenian khas daerahnya di dalam area bandara.
"Oleh karena itu kita tampilkan kesenian terbaik kita, yaitu Musik Daul," ujar Roby Firmansyah kepada TribunJatim.com ( grup TribunMadura.com ), Sabtu (2/12/2019).
"Kita bawa grup Musik Daul yang telah bermain di beberapa negara seperti Australia dan Inggris yaitu Lendhu Sagara," sambung dia.
Selain menampilkan karya musik, pihaknya juga membagikan leaflet dan buklet.
Leaflet dan buklet itu berupa panduan wisata dan tempat pariwisata yang ada di Kabupaten Sumenep kepada para pengguna jasa bandara.
• PWNU Jatim Sebut Salat Jumat di Pusat Layanan Publik Adalah Sah, Tapi Ada Ketentuan Minimal Jemaah
• Kampus ITS Surabaya Bakal Punya Laboratorium dan Pusat Belajar Berteknologi Artificial Intelligence
"Tentunya hal itu dilakukan agar masyarakat makin mengenal bahwa kesenian dan tempat pariwisata di Kabupaten Sumenep sangat banyak dan tentunya sangat menarik untuk dikunjungi," tambahnya.
Roby Firmansyah mengaku, pihaknya tidak memiliki persiapan khusus dalam menggelar pertunjukan di dalam Bandara Juanda.
"Kita berlatih seperti biasanya," ungkap Roby Firmansyah.
"Mungkin yang agak lama dan cukup sulit itu memadukan antara alunan musik dengan koreografi tarian," katanya.