Tapi si pria berjubah itu malah makin berang. Berkali-kali ia meneriakkan kata mundur memberikan intruksi pada sopir mobil warna hitam itu yang tampak masih duduk di bangku kabin kemudi.
"Mundur. Mundur," pekik parau pria berjubah itu.
• RS Darurat Covid-19 di Indrapura Siap Beroperasi, Sediakan 40 Kamar Pasien Gejala Ringan dan Sedang
• Sebagian Besar Pasien Positif Covid-19 di Jatim yang Meninggal Dunia Berusia di Atas 50 Tahun
• 3003 Personel PLN UID Jatim Disebar ke 53 Titik Pengamanan Pasokan Listrik Menjelang Idul Fitri
Sang polisi sebelumnya pun kembali muncul. Ia kembali menyampaikan pengertian kepada pria berjubah itu.
"Muatannya 5, tidak boleh pak. Pak ini ketentuan. Jangan marah. Jangan mentang-mentang bapak," ujarnya dengan nada meninggi.
Namun tak disangka, ternyata pria berjubah itu tetap berang, dengan menyebut petugas menggunakan idiom yang boleh dikatakan bermakna kasar.
"Biadab," tukas pria tersebut.
Informasi yang dihimpun TribunMadura.com, insiden tersebut terjadi pada Rabu (20/5/2020) kemarin.
Kabarnya, lokasi insiden tersebut berada di pos check point exit Tol Satelit Surabaya.
Kasat Lantas Polrestabes Surabaya Kompol Teddy Chandra membenarkan, insiden tersebut terjadi di pos check point exit Tol Satelit Surabaya pada Rabu (20/5/2020) kemarin.
"Iya benar," katanya saat dikonfirmasi TribunMadura.com, Kamis (21/5/2020).
Menurut Teddy, pria tersebut melanggar sejumlah aturan PSBB Surabaya mengenai batasan jumlah penumpang yang diperbolehkan dimuat kendaraan jenis mobil, dan penggunaan masker selama berkendara.
"Tidak gunakan masker. Melebihi kapasitas penumpang di atas 50 persen sesuai ketentuan," jelasnya.
Namun lantaran pria tersebut tetap dengan keinginannya, ungkap Teddy, pihaknya terpaksa meminta mobil pria tersebut kembali ke daerah asalnya yakni Bangil, Pasuruan.
"Kendaraan diputarbalikan kembali. Iya (kembali ke arah Bangil, Pasuruan)," pungkasnya.
• UPDATE CORONA: Bertambah 3, Total Kasus Positif Covid-19 di Kabupaten Mojokerto Jadi 14 Orang
• Pandemi Covid-19 Belum Berakhir, 231 Pasang Calon Pengantin Tuban akan Nikah di Malam Songo Ramadan
• Stabilkan Harga Bahan Pokok, Lumbung Pangan Jatim Serap 232,4 Ton Beras Lokal, Petani Tidak Rugi