Virus Corona di Tulungagung

BREAKING NEWS Masa Tanggap Darurat Covid-19 Tulungagung Diperpanjang, Pasien Positif Terus Bertambah

Penulis: David Yohanes
Editor: Elma Gloria Stevani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas Posko GTPP Covid-19 Tulungagung melayani warga yang mengajukan SIKM.

“Artinya kita selalu berhasil melokalisasi penularan. Selama tanggap darurat, upaya prefentif ini yang kita kuatkan,” tegas Galih.

Perpanjangan masa tanggap darurat ini sekaligus memperpanjang Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19.

Peran GTPP sangat penting untuk menekan kasus penularan virus corona.

Keberhasilan melokalisasi penularan adalah kuatnya peran tim tracing (pelacakan).

Selain itu meski hanya reaktif rapid test, pasien diminta untuk karantina.

Petik Bunga Edelweis di Gunung Buthak, Para Pendaki Ini Tertangkap Basah dan Viral di Media Sosial

Gresik Catat Tambahan Ibu Hamil Positif Covid-19 di RSUD Ibnu Sina Sebanyak 20 Orang pada 31 Agustus

Penjelasan Dispendukcapil Mojokerto Soal KTP Warga Mojokerto yang Ditemukan di Markas ISIS Yaman

Sehingga jika pasien itu dinyatakan positif, dia hanya melakukan kontak terbatas.

Lebih jauh Galih mengungkapkan, PPDT yang terkonfirmasi kebanyakan warga Tulungagung yang bekerja di luar kota.

“Banyak yang ketahuan setelah terjaring di luar kota. Karena warga kita, akhirnya dikembalikan,” tuturnya.

Saat ini jumlah pasien terkonfirmasi Covid-19 di Tulungagung sebanyak 288 orang.

Tiga orang di antaranya meninggal dunia dan 268 orang sudah sembuah, sehingga masih tersisa 17 pasien.

Dengan demikian prosentase kesembuhan saat ini mencapai 93,06 persen.

Berita Terkini