Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama
TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Ratusan data penerima Bantuan Sosial Tunai (BST) di Kabupaten Sampang, Madura, dihapus.
Penghapusan data penerima Bantuan Sosial Tunai tahap keenam di Kabupaten Sampang itu dilakukan langsung Kementerian Sosial.
Kabid Penanganan Fakir Miskin dan Penanganan Sosial Dinas Sosial Sampang, M Nasrun mengatakan, ada 480 penerima di Kabupaten Sampang yang duhapus.
• Nasib Sial Remaja Atraksi Motor di Dekat Telaga, Terjun Bebas ke Air: Cuma Kelihatan Knalpotnya
• Pengguna Masker Scuba Dilarang Masuk KRL, Bagaimana dengan di Kota Malang? Ini Kata Sutiaji
• Pasar Setono Betek Blok D Dipasang Garis Danger, Ditutup Sementara setelah Pedagang Positif Covid-19
Ia menyebut, penghapusan data penerima BST dilakukan tanpa adanya pemberitahuan ke Dinas Sosial Sampang.
M Nasrun mengaku, pihaknya tidak tahu secara pasti penyebab penghapusan data penerima tersebut.
"Dari 480 data penerima yang dihapus oleh Kemensos tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Sampang," ujarnya kepada TribunMadura.com, Selasa (22/9/2020).
"Namun, jumlah penghapusan di setiap kecamatan berbeda," sambung dia.
Kendati demikian, pihaknya memprediksi penghapusan dilakukan karena data tidak valid sebab, Kemensos selalu akan menyaring data penerima.
Namun, untuk mengetahui secara pasti pihaknya melakukan rekapan terhadap semua pertanyaan dari penerima terkait adanya penghapusan ini.
• Mantan Bupati Gresik KH Robbach Masum Wafat, Bupati Sambari: Masyarakat Kehilangan Putra Terbaik
• Resep Membuat Dessert Box Enak Tanpa Oven, Cocok Jadi Ide Jualan di Toko Online
Kemudian, akan dilaporkan kepada Kemensos untuk menanyakan kejelasan penyebab adanya penghapusan data.
"Kalau penyebabnya karena minimnya anggaran saya rasa tidak karena Kemensos sudah menyediakan anggaran terlebih dahulu sebelum menyalurkannya," terang M. Nasrun.
Ia menambahkan, BST tahap k enam ini merupakan bantuan perluasan karena waktu penyaluran sebelumnya hanya tiga bulan dan saat ini menjadi 9 bulan.
Kemudian nominal penyalurannya berbeda, dari tahap satu hingga tiga sebesar Rp 600 ribu, kemudian tahap selanjutnya Rp 300 ribu.
"Saat ini nominal penyalurannya Rp 300 ribu," pungkasnya.
• Bayi 10 Bulan di Kota Kediri Positif Virus Corona, Punya Riwayat Kedatangan Tamu dari Jember
Daftar Bantuan dari Pemerintah