Lebaran 2024

Kapolres Tulungagung Semprit Bus Harapan Jaya yang Kelebihan Penumpang

Penulis: David Yohanes
Editor: Januar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bus Harapan Jaya yang kedapatan kelebihan penumpang saat akan meninggalkan Terminal Gayatri Tulungagung.

"Misalnya kemampuan pengeremannya juga akan berkurang, jadi rawan kecelakaan," katanya.

Sebelumnya Polres Tulungagung bersama Dirjen Hubungan Darat Kementerian Perhubungan dan para pihak terkait juga melakukan ramp check secara berkala.

Tujuannya untuk memastikan semua kendaraan angkutan penumpang yang berangkat dari Terminal Tipe A Gayatri Tulungagung layak jalan.

Semua demi keamanan selama masa mudik dan balik lebaran 2024.

"Transportasi yang aman dan nyaman penting, sehingga mudik ceria bisa didapat di momentum lebaran 2024 ini," pungkasnya.

Sebelumnya Polres Tulungagung menggelar 5 pos keamanan dan 3 pos pelayanan selama Operasi Ketupat Semeru 2024.

Pos pelayanan ada di Stasiun Tulungagung, Terminal Gayatri dan Pantai Gemah.

Sedangkan pos pengamanan didirikan di Ngantru, Cuwiri, GOR Lembupeteng, simpang tiga Jalur Lintas Selatan (JLS) Besuki dan Bandung.Kapolres Tulungagung Semprit Bus Harapan Jaya Yang Kelebihan Penumpang, Diminta Turunkan Semua Penumpang Yang Berdiri

TRIBUNMATARAMAN.COM, TULUNGAGUNG
Kapolres Tulungagung, AKBP Teuku Arsya Khadafi menghentikan sebuah Bus Harapan Jaya yang hendak meninggalkan terminal Tipe A Gayatri Tulungagung, Sabtu (6/4/2024).

Bus tujuan Trenggalek ini kedapatan kelebihan penumpang, hingga banyak yang berdiri.

Bahkan di antara penumpang sampai ada yang berdiri di bagian pintu belakang bus.

Awak bus sempat protes karena bus sudah tinggal jalan meninggalkan terminal.

Penumpang juga sudah menunggu lama sehingga akan menunggu lagi di terminal Tulungagung.

Namun Kapolres bersikukuh, semua penumpang yang berdiri harus turun.

"Saya telepon bosmu, saya minta bus tambahan untuk mengangkut penumpang yang turun," seru Kapolres menjawab protes awak bus.

Halaman
123

Berita Terkini