TRIBUNMADURA.COM - Sosok kades di Demak, Jawa Tengah agaknya memiliki segudang kontroversi.

Tak hanya didemo, kades ini juga digerebek gegara berselingkuh.

Setelah diserahkan ke polisi, kini terkuak bahwa kepala desa ini juga memeras suami selingkuhannya dengan berpura-pura menjadi janda.

Dia adalah Kepala Desa Wonoagung, Kecamatan Karangtengah, bernama Muhyidin alias Zidan.

Baca juga: Pengungkapan Korupsi BSPS 2024 di Sumenep Lamban, KNPI Jatim Desak Kejagung Evaluasi Kinerja Kejati

Pada Selasa (22/7/2025), pria berusia 34 tahun itu kepergok berduaan dengan istri orang berinisial LK di sebuah indekos di Desa Jogoloyo, Kecamatan Wonosalam.

Suami LK, P, yang menginisiasi penggerebekan itu hingga meminta bantuan Polsek Wonosalam dan Polres Demak.

Muhyidin dan LK kemudian dilaporkan ke polisi oleh masing-masing pasangan sah mereka.

Penggerebekan itu viral di media sosial. Kasus perzinahan tengah diproses oleh Polres Demak.

Usut punya usut, mereka juga dilaporkan atas dugaan pemerasan oleh suami LK, P.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Google News TribunMadura.com

Baca juga: Kadung Minta Bantuan ASN Maju Pilkada, Eks Gubernur Malah Kalah dan Ditangkap Imbas Gratifikasi 39 M

Selama ini sang kades ternyata pura-pura menjadi janda untuk meminta sejumlah uang kepada P, bersekongkol dengan LK.

Hal itu diungkap oleh Wakapolres Demak, Kompol Hendrie Suryo Liquisasono.

"Penipuan dan pemerasan melalui ITE, dilakukan tersangka yang sama, saudara M ini juga," ujar Wakapolres Demak, Kompol Hendrie Suryo Liquisasono, saat konferensi pers di Mapolres Demak, Senin (4/8/2025), mengutip dari Kompas.com.

Muhyidin melalui nomor ponselnya menghubungi P dengan mengaku sebagai Winda, janda punya anak dua dan mengajak P untuk berpacaran.

Secara bertahap, Muhyidin meminta uang kepada P untuk keperluan sehari-hari.