Meilanie menjelaskan Ezra sempat meminta dirinya yang tidak punya uang untuk mencari pinjaman.
Kemudian Meilanie mengikuti kemauan Ezra dan berupaya meminjam uang ke rekan, hanya saja tidak ada satu pun yang meminjamkannya.
"Saya disuruh minjem uang, tapi tidak ada yang pinjemin, terus saya taruh handphone saya di atas meja dan bilang 'Tidak ada lagi kosong' tapi Ezra bilangnya saya banting handphone, saya bilang tuh tidak dibanting kok, orang cuma taro aja, dari situ langsung kesal dan aniaya saya," jelasnya.
Penganiayaan ternyata telah terjadi berulang kali.
"Udah kesekian kalinya dia melakukan itu (penganiayaan)," kata Meilanie saat dikonfirmasi, Senin (23/6/2025).
Meilanie menjelaskan, Ezra adalah putra satu-satunya yang memiliki sifat temperamental.
Sehingga emosinya rentan tidak dapat dikendalikan. "Ezra itu temperamental anaknya, jadinya sering emosi," ucapnya.
Baca juga: Viral Lagi Kasus KDRT di Surabaya, Kini Korbannya Mama Muda 2 Anak, Kepalanya Dihajar Suami
Tak ayal, Meilanie mengakui kerap dihantui ketakutan jika Ezra bersamanya.
"Intinya kalau ada dia (Ezra) saya merasa terancam aja, tidak tenang," diakuinya.
Wanita yang berstatus janda sejak tahun 2006 ini menuturkan dirinya mulai tenang lantaran Ezra sudah dibawa polisi Polres Metro Bekasi Kota setelah menganiayanya.
Laporan dilayangkan sendiri oleh Meilanie, berdasarkan pada keterangan Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Kusumo Wahyu Bintoro.
"Alhamdulillah kami sudah amankan pelakunya setelah korban membuat laporan," singkat Kusumo dalam keterangannya, Minggu (22/6/2025).
-----
Berita viral dan berita seleb lainnya.