Madura Terpopuler

Madura Terpopuler: 18 Desa di Pamekasan Berstatus KLB Campak hingga Kisah Asta Sayyid Yusuf Talango

Berikut ini adalah kumpulan berita Madura Terpopuler, Minggu (7/9/2025).   Dari 18 desa di Pamekasan berstatus

Penulis: Januar | Editor: Januar
TribunMadura.com/Ali Hafidz Syahbana
MAKAM KERAMAT - Makan Sayyid Yusuf di Desa Talango, Kecamatan Talango Kabupaten Sumenep Madura. 

Sri Sultan sebenarnya berniat membuat cungkup atau pendopo kecil di atas makam tersebut.

Namun, cerita unik kembali terjadi.

Cungkup yang baru dipasang, keesokan harinya sudah berpindah tempat.

Seolah alam sendiri menjaga kesucian makam itu.

Seiringnya waktu berlalu, kabar keberadaan Asta Yusuf tersebar dari mulut ke mulut.

Salah satu cerita paling terkenal datang dari seseorang yang bermimpi agar datang ke makam tersebut.

Usai berziarah dan menyampaikan niatnya, hajatnya dikabulkan.

"Sejak itulah mulai ramai. Ada yang datang dari Jawa Barat, Sumatera, bahkan luar negeri."

"Pernah ada peneliti asal Australia yang datang khusus ke sini," kata Mu'tasim kembali menyebutkan.

Untuk menuju ke makam Asta Yusuf tidak bisa dijangkau langsung lewat jalur darat.

Pengunjung atau wisatawan harus menyebrang laut dari Pelabuhan Kalianget menuju Pulau Talango.

Meski hanya berjarak sekitar 11 kilometer dari pusat kota Sumenep, nuansa spiritual terasa begitu kental dalam perjalanan menuju makam.

Untuk masuk ke area pelabuhan, pengunjung dikenakan tarif Rp 3.000.

Kemudian, naik kapal tongkang atau perahu menuju Talango seharga Rp 2.500 per orang.

Pengendara mobil dikenai tarif Rp 15.000, sedangkan motor Rp 5.000.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved