Usai Sidoarjo, Aula Pesantren di Lampung Roboh, Ponpes Dinilai Butuh Penguatan Kolaborasi Pentahelix
Belum selesai kasus ambruknya pesantren Al-Khoziniy Buduran Sidoarjo yang makan korban 61 jiwa, kini muncul kasus pesantren ambruk lagi di Lampung.
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Taufiq Rochman
Tribun Jatim Network/M Taufik
AMBRUK - Sebuah bangunan dua lantai yang baru terbangun di Pondok Pesantren Al Khoziny ambruk, Senin (29/8/2025) sore. 61 orang meninggal pada insiden ini.
"Pemerintah harus hadir iya saya setuju, karena tugas negara memang melindungi seluruh tumpah darah dan rakyat indonesia,” sarannya.
“Tapi lebih kuat kalau bukan hanya pemerintah yang hadir, tapi seluruh elemen kekuatan masyarakat yang tergabung dalam kolaborasi pentahelix,” sambungnya.
Gus Firman mengajak masyarakat agar hadir dan berkolaborasi dengan pemerintah untuk pesantren karena pesantren adalah pilar NKRI.
“Perlawanan terhadap penjajah dulu datang dari pesantren-pesantren. Kalau bukan kita yang peduli pesantren, lantas siapa lagi?" pungkas sesepuh Madura ini.
Halaman 2 dari 2
Baca Juga
Pemkab Sumenep Hanya Rehabilitasi 1 Rumah Dinas Tahun Ini, Anggaran Rp 201 Juta |
![]() |
---|
Bus Gunung Harta Kecelakaan di Sampang, Bermula saat Salip Truk Boks |
![]() |
---|
Respon Singkat Erick Thohir Usai Timnas Indonesia Dibekuk Arab Saudi 2-3 |
![]() |
---|
BPJS Kesehatan: Keberhasilan JKN Tak Lepas dari Dukungan Pemerintah, Tenaga Medis, dan Masyarakat |
![]() |
---|
2 Penalti 1 Kartu Merah Hiasi Timnas Indonesia Vs Arab Saudi, Eksperimen Kluivert Berakhir Pahit |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.