Berita Bangkalan
Perluas Jangkauan Pengabdian, UTM Kerjasama Program KKN Internasional dengan KBRI Kuala Lumpur
Setelah menjelma sebagai kampus negeri yang ramah bagi mahasiswa-mahasiswa asing dalam beberapa tahun terakhir, Universitas Trunojoyo
Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Januar
Prof Safi’ menambahkan, UTM dan KBRI Kuala Lumpur bersepakat untuk mengembangkan berbagai kegiatan bersama. Meliputi pelaksanaan KKN Internasional Mengajar dan Pengabdian kepada Masyarakat di Sanggar Bimbingan, pembinaan dan pendampingan mahasiswa selama masa pengabdian, program pertukaran dan kolaborasi di bidang pendidikan dan sosial kemasyarakatan, serta promosi nilai-nilai budaya, bahasa, dan pendidikan Indonesia di lingkungan masyarakat diaspora.
Program KKN Internasional UTM di Malaysia, lanjut Guru Besar di Bidang Hukum Perundang-undangan itu, akan dilaksanakan secara rutin dan terstruktur dengan melibatkan mahasiswa dari berbagai fakultas. Dengan harapan, nantinya tidak hanya memberi manfaat langsung bagi masyarakat Indonesia di luar negeri, tetapi juga memperkaya wawasan dan pengalaman global mahasiswa UTM.
‘Kerjasama ini menjadi bagian dari langkah nyata UTM untuk mewujudkan visinya sebagai ‘Kampus Berdampak’ yang terus berkontribusi bagi pembangunan bangsa melalui pendidikan, riset, dan pengabdian, baik di dalam maupun luar negeri,” pungkas eks Dekan Fakultas Hukum UTM itu.
Sementara Duta Besar RI di Malaysia, Datuk Indera Hermono dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada UTM atas komitmennya dalam mendukung pendidikan anak-anak pekerja migran Indonesia di Malaysia.
Selama ini, lanjutnya, banyak anak imigran di Semenanjung Malaysia masih belum memiliki akses pendidikan memadai karena keterbatasan guru dan fasilitas belajar.
“Pemerintah Indonesia bisa mengirim bahan ajar, tapi siapa yang mengajar? Anak-anak kita tersebar di berbagai daerah dan selama ini mereka tidak punya guru. Karena itu, kita tidak bisa menunggu semua siap. Kita mulai dulu, gotong royong. Dan para mahasiswa yang datang lewat program KKN inilah tulang punggung pendidikan mereka,” ungkap Hermono.
Ia menegaskan bahwa dalam tiga tahun terakhir, kehadiran mahasiswa KKN dari berbagai universitas telah menjadi solusi nyata atas keterbatasan tenaga pengajar di lapangan. Hingga kini, KBRI Kuala Lumpur telah menjalin kerjasama dengan lebih dari 100 universitas di Indonesia.
Jumlah itu disebut Hermono masih akan bertambah lebih dari 50 universitas lain yang berkomitmen mendukung akses pendidikan bagi anak-anak pekerja migran.
“Kami berterima kasih kepada lebih dari 150 universitas yang telah membantu, mengawal, dan mendampingi anak-anak pekerja migran. Bahkan beberapa kampus juga berkomitmen memberikan beasiswa bagi mereka yang ingin melanjutkan pendidikan. Semoga ini menjadi amal jariyah bagi kita semua,” jelasnya.
Hermono menekankan pentingnya peran pemerintah daerah dalam perlindungan pekerja migran dan keluarganya sesuai Amanat Undang-undang Nomor 18 Tahun 2017. Menurutnya, tanggung jawab besar berada di tingkat desa dan kabupaten/kota, terutama dalam memastikan pendidikan dan kesejahteraan keluarga pekerja migran di tanah air tetap terjaga.
“Selama ini kita sering bicara soal devisa, tapi lupa menghitung biaya sosial dari migrasi: keluarga yang retak, anak-anak yang kehilangan bimbingan. Karena itu, pendidikan menjadi kunci perubahan dan perlindungan sejati,” tegasnya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com
Komnas Perempuan Gelorakan Stop Kekerasan di Kampus, UTM Rumuskan Jadi Mata Kuliah Dasar Umum |
![]() |
---|
Isi BBM, Emak-emak di Bangkalan Salah Injak Pedal, Mazda Seruduk Mobilio, Ending Tragis |
![]() |
---|
Eksekusi Bangunan Rumah di Bangkalan Sempat Tersendat, Polisi Warning Termohon Bisa Dijerat Pidana |
![]() |
---|
Ciptakan Keadilan di Kampus, Satgas PPKPT Universitas Trunojoyo Madura Perkuat Budaya Antikekerasan |
![]() |
---|
Ngerinya Angin Kencang Acak-acak Lapak di Akses Suramadu, 2 Hari Bangkalan Diterjang Hujan Deras |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.