Berita Sampang

Fasilitas Umum di Sampang Rusak Saat Aksi Demonstrasi, DLH Mulai Catat Berbagai Kerugian

Dinas Lingkungan Hidup dan Perumahan dan Permukiman (DLH Perkim) Kabupaten Sampang, Madura bergerak cepat setelah aksi demonstras

Penulis: Hanggara Pratama | Editor: Januar
TribunMadura.com/ Hanggara
RUSAK PARAH : Akrilik tulisan “Alun-Alun Tronojoyo” di Kabupaten Sampang, Madura tampak ludes akibat amukan oknum massa aksi demo. Dinas Lingkungan Hidup dan Perumahan dan Permukiman (DLH Perkim) setempat tengah proses inventarisasi kerugian, Rabu (29/10/2025). 
Ringkasan Berita:
  • Aksi demonstrasi terjadi di Sampang
  • Aksi tersebut berlangsung ricuh, sejumlah orang merusak fasilitas umum
  • Dinas Lingkungan Hidup dan Perumahan dan Permukiman (DLH Perkim) Kabupaten Sampang, Madura bergerak cepat setelah aksi demonstrasi yang berlangsung di depan kantor DPRD Sampang berujung pada kericuhan.

 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama

TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Dinas Lingkungan Hidup dan Perumahan dan Permukiman (DLH Perkim) Kabupaten Sampang, Madura bergerak cepat setelah aksi demonstrasi yang berlangsung di depan kantor DPRD Sampang berujung pada kericuhan.

Sejumlah fasilitas umum di kawasan Alun-Alun Trunojoyo dilaporkan mengalami kerusakan akibat ulah oknum massa aksi.

Dari hasil pengecekan di lapangan, DLH KP mendapati beberapa fasilitas yang rusak cukup parah.

Di antaranya akrilik tulisan “Alun-Alun Tronojoyo”, pagar keliling patung kerapan sapi, beberapa lampu taman, dan kursi.

"Termasuk tanaman hias yang berada di area alun-alun," kata Kepala Dinas DLH Perkim Sampang, Faisol Ansori, Rabu, (29/10/2025).

Meski begitu, pihak dinas belum dapat memastikan nilai total kerugian sebab, saat ini, proses inventarisasi dan pendataan secara detail masih berlangsung.

"Kerugian masih belum bisa dipastikan. Kami masih melakukan pendataan satu per satu fasilitas yang rusak," terangnya.

Terkait perbaikan, DLH Perkim Sampang memastikan akan melakukan pembenahan seluruh fasilitas yang terdampak.

Namun, waktu pelaksanaannya belum bisa ditentukan. Hal ini lantaran pihak dinas harus menyesuaikan ketersediaan anggaran.

"Kami tetap akan memperbaiki. Hanya saja, waktunya menunggu ketersediaan anggaran," pungkasnya.

 
 
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved