Bus Hantam Pembatas Suramadu

Sebelum Hantam Pembatas Suramadu Arah Madura, Bis di Bangkalan Ternyata Seruduk Truk Muatan Pasir

Dua orang meninggal dunia dan dua orang lainnya menderita luka berat setelah Bus Damri tujuan Sumenep melaju oleng hingga

Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Januar
TribunMadura.com/ Ahmad Faisol
REMUK : Kondisi bagian depan bis tak berbentuk setelah melaju oleng dan menghantam pembatas jalur tujuan Madura di Jembatan Suramadu, Kamis (30/10/2025) sekitar pukul 03.15 WIB. Bis nopol L 7710 UA tersebut saat ini berada di Polres Bangkalan sebagai barang bukti kecelakaan lalu lintas 
Ringkasan Berita:
  • Sebelum mengalami kecelakaan, Bus Damri di Suramadu ternyata sempat menabrak truk pasir
  • Akibatnya, dua orang meninggal dunia dan dua orang lainnya menderita luka berat 
  • Identitas dua korban tewas yakni, sopir bis berinisial KA (45(, warga Kelurahan Jungcangcang, Kecamatan/Kabupaten Pamekasan. Ia meng heng hembuskan nafas terakhir di IGD RSUD Syamrabu Bangkalan. Sementara korban kedua yakni kernet bis, SL (40), warga Lawangan Daya, Kabupaten Pamekasan. Kernet tersebut tewas di lokasi kejadian.

 


Laporan wartawan TribunMadura.com, Ahmad Faisol

TRIBUNMADURA.COM, BANGKALAN –Sebuah fakta terungkap terkait kecelakaan bus di Suramadu.

Dua orang meninggal dunia dan dua orang lainnya menderita luka berat setelah Bus Damri tujuan Sumenep melaju oleng hingga menghujam keras pembatas beton sisi kiri Jembatan Suramadu, Kamis (30/10/2025) dini hari sekitar pukul 03.15 WIB. Sebelum oleng, bis bernopol L 7710 UA terlebih dahulu menyeruduk bak truk gandeng bermuatan pasir.

Hal itu disampaikan Kasat Lantas Polres Bangkalan, AKP I Gusti Bagus Krisna setelah menggelar olah TKP bersama personel Siaga Laka Lantas (Silka) Direktorat Lalu Lintas Polda Jatim.

“Untuk penyebab kecelakaan masih kami dalami namun berdasarkan keterangan dari sejumlah saksi dan beberapa petunjuk di TKP, ini tipe tabrak belakang. Yaitu kendaraan bis menabrak bak belakang truk gandeng,” ungkap Krisna.

Identitas dua korban tewas yakni, sopir bis berinisial KA (45(, warga Kelurahan Jungcangcang, Kecamatan/Kabupaten Pamekasan. Ia meng heng hembuskan nafas terakhir di IGD RSUD Syamrabu Bangkalan. Sementara korban kedua yakni kernet bis, SL (40), warga Lawangan Daya, Kabupaten Pamekasan. Kernet tersebut tewas di lokasi kejadian.  

Adapun dua korban luka berat terdiri dari kondektur bis MZ (46), warga Kelurahan Patemon, Kabupaten Pamekasan dan penumpang perempuan berinisial NH (55), warga Desa Kerta Timur, Kecamatan Dasuk, Kabupaten Sumenep. Keduanya menderita patah pada tulang.  

Krisna menjelaskan, pihaknya langsung memerintahkan personel piket di Pos Sendang SImpang Empat Akses Suramadu untuk merapat ke lokasi kejadian. Disusul sejumlah personel piket Unit Penegakan Hukum Satlantas Polres Bangkalan.

“Ada empat korban, pertama adalah pengemudi bis, kernet, kondektur, dan satu penumpang. Berdasarkan hasil visum RSUD Bangkalan menyatakan, dua orang meninggal dunia dan dua orang luka berat,” pungkas Krisna.
 
 
 
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved