Berita Sampang

Berselisih Gerbang Pasar, Tukang Sayur di Sampang Bacok Tukang Parkir dengan Celurit

Satu di antara juru parkir di Pasar Srimangunan, Kabupaten Sampang, Madura harus dilarikan ke rumah sakit akibat luka sabetan

Penulis: Hanggara Pratama | Editor: Januar
TribunMadura.com/ Hanggara
PEMBACOKAN : Hasil tangkapan layar video detik-detik kericuhan di Pasar Srimangunan, Kabupaten Sampang, Madura. Terduga pelaku berinisial J (pedagang sayur) tampak jelas memegang celurit, Minggu (9/11/2025) pagi. 

Ringkasan Berita:
  • Seorang juru parkir di Pasar Srimangunan, Sampang terluka akibat sabetan celurit oleh seorang tukang sayur pada Minggu, 9 November 2025 sekitar pukul 06.00 WIB. Peristiwa terjadi di gerbang barat pasar dan berawal dari cekcok soal posisi pintu pagar.
  • Korban mengalami luka di bahu kanan dan lecet di lutut. Polisi menyebut terduga pelaku berinisial J (40), warga Kelurahan Rongtengah, sedangkan terlapor dalam laporan korban adalah Mas’ud (52) asal Kelurahan Dalpenang, Sampang.

 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama

TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Satu di antara juru parkir di Pasar Srimangunan, Kabupaten Sampang, Madura harus dilarikan ke rumah sakit akibat luka sabetan senjata tajam, Minggu (9/11/2025) sekitar 06.00 WIB.

Insiden dugaan penganiayaan itu terjadi tepat di area gerbang pasar sebelah barat yang mulai ramai dengan kedatangan para pedagang dan pengunjung.

Korban mengalami luka sabetan celurit di bahu kanan serta luka lecet di lutut akibat terjatuh saat berusaha menahan serangan pelaku yakni, tukang sayur.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, penganiayaan diduga berawal dari perselisihan sepele mengenai posisi pintu pagar pasar.

Rebutan gerbang pasar

Korban, yang sehari-hari bertugas sebagai tukang parkir, membuka gerbang pasar lebih lebar agar akses menuju ke dalam pasar lebih leluasa.

Baca juga: Breaking News, Pria Bersimbah Darah di Tanjung Bumi Bangkalan, Perekam: Carok Kanak

Namun tindakan itu justru membuat terduga pelaku tersulut emosi karena merasa pintu tersebut telah mengganggu aktivitas dagang miliknya.

Cekcok tak terelakkan, hingga akhirnya di tengah kondisi semakin panas, terduga pelaku langsung mengambil celurit dari sepeda rombong dan mengayunkannya ke arah korban.

Saat dikonfirmasi, Plh Kasi Humas Polres Sampang AKP Eko Puji Waluyo, mengatakan membenarkan atas insiden yang terjadi di wilayah hukumnya tersebut.

Bahkan, kasus ini telah dilaporkan oleh pihak terduga korban, dengan nama terlapor Mas'ud (52) asal Kelurahan Dalpenang, Sampang.

"Terduga pelaku berinisal J (40) asal Kelurahan Rong tengah, Kecamatan Sampang. Kini pelaku masih dalam proses lidik," ujarnya kepada TribunMadura.com.

Sejauh ini, pihaknya masih belum bisa memberikan keterangan secara detail atas insiden berdarah tersebut, terutama pada motif kejadian, mengingat masih dalam proses penyelidikan.

Meski begitu, pihaknya telah mengamankan sejumlah alat bukti berupa kaos kuning dengan kondisi sobek akibat sayat dilengan tangan kanan bagian atas dan bercak darah.

"Termasuk alat bukti Video berdurasi 1 menit 14 detik yang menampilkan insiden tersebut," tutupnya.

 
 
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved