Berita Viral
Ibu Heran Anaknya Beli Bensin Tetiba Dianiaya Polisi, Dipaksa Ngaku Ikut Demo: Kok Polisi Bisa Gitu
Siswa SMA ini sedang membeli bensin saat segerombolan polisi datang lalu menangkapnya tanpa sebab.
Sementara itu, aksi kekerasan juga diduga dilakukan oleh anggota Brimob bernama Randy Arsandi.
Baca juga: Heboh Isu Penculikan Anak di Kedungdung Sampang, Polisi Buka Suara
Sedangkan korban yakni Aldi Harry Perwira (30), yang merupakan seorang ASN pegawai Rutan Salemba.
Dugaan tindak kekerasan ini terjadi di Mall Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Kasus dugaan penganiayaan ini kini masuk meja Divisi Propam Mabes Polri.
Melansir Tribun Medan, Kuasa hukum korban, Ahmad Fatoni mengatakan, laporan ke Divisi Propam Mabes Polri melengkapi laporan sebelumnya tentang dugaan penganiayaan yang diajukan ke Polres Metro Jakarta Utara.
"Kami telah membuat laporan secara resmi ke Polres Metro Jakarta Utara LP/B/1098 2025. Dengan terlapor diduga atas nama Randy Arsandi dan kawan-kawan."
"Kemudian klien kami juga telah membuat laporan yaitu laporan ke Propam Mabes Polri, dengan nomor SPSP2/002673/VI/2025/BAGYANDUAN," ungkap Fatoni, Selasa (17/6/2025).
Berdasarkan dokumen laporan yang diterima TribunJakarta.com, Aldi melaporkan Randy dengan dugaan tindakan arogansi anggota kepolisian.
Korban, dalam laporannya, juga menyebutkan telah mengalami luka-luka akibat penganiayaan yang dilakukan terduga pelaku Randy.
"Pengaduan atas dugaan tindakan arogansi yang dilakukan oleh Bharada Randi Arsandi selaku anggota Resimen I Pasukan Pelopor Korps Brimob Polri dengan wujud melakukan penganiayaan yang mengakibatkan luka terhadap pengadu," tulis Aldi dalam laporannya, sebagaimana ditunjukkan kuasa hukum.
Baca juga: Kadung Seret ke Kantor Polisi, Warga Malah Disuruh Lepas Maling oleh Anggota Polsek, Propam Beraksi
Fatoni menuturkan, dari hasil penelusuran tim kuasa hukum dan keterangan korban, terduga pelaku Randy Arsandi adalah orang yang mencekik Aldi dalam peristiwa penganiayaan di Mall Kelapa Gading.
Randy Arsandi, ungkap Fatoni, juga diduga sempat menunjukkan kartu anggotanya ketika hendak menemui korban Aldi di pusat perbelanjaan itu, sebelum melakukan penganiayaan.
"Informasi yang kami dapat setelah kemarin membuat laporan polisi ke Polres, kami mendapatkan informasi bahwa ternyata terduga pelaku yang berambut cepak ini merupakan anggota Brimob," kata Fatoni.
"Dan sebelumnya juga informasi dari klien kami, dua terduga pelaku ini tadi, dengan sengaja menunjukkan kartu anggotanya ke sekuriti di mal, seolah-olah menunjukkan bahwa mereka adalah anggota," sambung dia.
Penganiayaan bermula ketika Aldi yang membawa serta anaknya janjian untuk bertemu dengan mantan istrinya di mal itu.
polisi aniaya siswa SMA
penganiayaan
siswa SMA dipaksa ngaku ikut demo
demonstrasi
Kota Magelang
Jawa Tengah
berita viral
TribunMadura.com
Tribun Madura
Kerja di Negeri Orang, TKI Ini Sebar Video Majikan Tanpa Busana ke Pacar, Kini Terima Ganjaran |
![]() |
---|
Padahal Sudah Dilarang MK, 3 Wamen Prabowo Ditunjuk Lagi Jadi Komisaris, Kali Ini Telkom |
![]() |
---|
Pemicu 2 Balita di Bengkulu Cacingan Parah Sampai Keluar dari Hidung, Bupati Beri Janji: Perbaiki |
![]() |
---|
VIRAL, Diduga Tegur Anak Pejabat, Kepsek SMP Negeri Dicopot, Siswa Menangis |
![]() |
---|
Viral Kepsek Niat Tegur Anak Walikota Berakhir Dicopot, Disdik: Bukan, Kalau Disebut Buat Malu Dia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.