Berita Terkini
Tampang Bengis 5 Pengeroyok Mahasiswa hingga Tewas saat Beristirat di Masjid, Ada yang Lempar Kelapa
Sebuah kasus penganiayaan menggemparkan publik. Seorang mahasiswa dianiaya secara sadis oleh 5 orang saat beristirahat di masjid.
“Kami ingin menegaskan dan memastikan bahwa tidak ada satu pun anggota maupun pengurus Remaja Masjid Agung Sibolga yang terlibat dalam peristiwa pengeroyokan sebagaimana yang beredar di video dan informasi di masyarakat,” ujar Eki, dikutip dari TribunJakarta.com.
Eki menambahkan, seluruh pelaku merupakan warga yang tinggal di sekitar masjid, bukan bagian dari takmir atau remaja masjid.
Kejadian mengenaskan itu pertama kali diketahui oleh marbot masjid, Alwis Janasfin Pasaribu (23). Saat tengah beraktivitas, ia melihat adanya kerumunan mencurigakan di area parkir masjid melalui kamera CCTV.
Curiga, Alwis segera memeriksa lokasi dan menemukan korban sudah dalam kondisi tidak sadarkan diri dengan luka di kepala.
Arjuna kemudian dilarikan ke RSUD Dr. F.L. Tobing Sibolga untuk mendapatkan pertolongan medis. Namun nyawanya tak tertolong. Pada Sabtu (1/11/2025) pukul 05.55 WIB, Arjuna dinyatakan meninggal dunia akibat luka parah di bagian kepala.
Kini, kelima pelaku telah ditahan oleh Polres Sibolga dan dijerat dengan pasal berlapis.
“Mereka dijerat Pasal 338 subsider Pasal 170 ayat (3) KUHP tentang pembunuhan atau kekerasan bersama yang mengakibatkan kematian,” jelas AKP Rustam.
Sementara itu, salah satu tersangka yaitu SSJ, dijerat dengan pasal tambahan karena diduga memiliki peran lebih besar dalam aksi kekerasan tersebut.
“Sementara itu tersangka SSJ dijerat dengan Pasal 365 ayat (3) subsider Pasal 338 subsider Pasal 170 ayat (3) KUHP tentang pembunuhan atau kekerasan bersama yang mengakibatkan kematian dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara,” tandas Rustam.
Kasus ini memicu gelombang kecaman dari masyarakat Sibolga dan Aceh, tempat asal korban. Banyak yang tidak menyangka tindakan sekejam itu terjadi di lingkungan rumah ibadah.
Arjuna Tamaraya dikenal sebagai mahasiswa yang sopan, religius, dan tengah berjuang menempuh pendidikan jauh dari keluarganya.
Kini, keluarga korban hanya berharap agar keadilan benar-benar ditegakkan dan para pelaku menerima hukuman setimpal atas perbuatan mereka.
Arjuna sempat dikasihani
Sebelum beristirahat di Masjid Agung, Arjuna sempat mengisi perutnya dengan makan nasi goreng.
Dari penuturan saksi kata, sang penjual iba melihat Arjuna karena tak punya uang lagi. Saat itu uang yang tersisa di kantong hanya Rp 10 ribu.
"Kasihan nengoknya. Katanya dia punya uang Rp 10 ribu. Pagi mau pergi ke laut cari ikan," ucapnya.
| Resmi! Nafa Urbach Kena Batunya seusai Sebut Gaji DPR Pantas Naik, Kini Nonaktif sebagai Anggota DPR |
|
|---|
| Kondisi Terkini IKN, Disebut Jadi Kota Hantu, Politisi PDIP: Bukan Janji Politik Prabowo |
|
|---|
| Kronologi Sebenarnya Lengkap Polemik Bakso Non-Halal di Solo Pemilik dan Anaknya Beda Jawaban |
|
|---|
| Aksi Heroik Driver Ojol Gagalkan Curanmor, Curigai Kejanggalan Kunci yang Ada di Kendaraan |
|
|---|
| Megawati Bongkar Alasan Sebenarnya Soeharto Tolak Sukarno Dimakamkan di Taman Makam Pahlawan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/madura/foto/bank/originals/PEMBUNUH-ARJUNA-tampang-5-tersangka-penganiayaan-Arjuna-mahasiswa-yang.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.