Breaking News

Berita Viral

Bendahara Korupsi Dana Desa Rp2,1 Miliar untuk Main Kripto, Wajahnya Ditutupi Petugas Disorot

Kasus dugaan korupsi dana desa kembali mencuat, kali ini terjadi di Desa Bumi Etam, Kecamatan Kaubun, Kabupaten Kutai Timur (Kutim)

Editor: Taufiq Rochman
Instagram @kejari_kutim
BENDAHARA KORUPSI DANA DESA - Tangkap layar video viral bendahara Desa Bumi Etam, Kecamatan Kaubun, Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Kalimantan Timur, yang korupsi dana desa Rp2,1 miliar untuk main kripto. 

Ada seorang petugas dari Kejari Kutim berusaha menutupi wajah tersangka memakai stopmap.

Hingga hari ini, video penangkapan J telah ditonton lebih dari 517 ribu kali.

Ratusan warganet ikut meramaikan dengan berbagai komentarnya.

Termasuk mempertanyakan alasan petugas menutupi wajah tersangka.

"Muka ditutupi sama map… memang prosedurnya mbawa calon tersangka seperti itu? atau bisa minta “rekues khusus”…," tulis akun @ulut_retro.

Ada juga warganet yang menyayangkan kelakukan dari J.

Tidak sepantasnya uang untuk dana pembangunan desa malah disalahgunakan untuk kepentingan pribadi.

"Kelas Bendahara Desa aja maen nya Kripto, gimana level yang lebih tinggi.....?? Kalo kita mah maen nya Roblox aja lah," timpal akun @emmanuelalvino_maisara.

Informasi tambahan, video penangkapan J diambil pada Rabu (5/11/2025).

Namun, videonya baru viral sekarang.

Awal Terbongkar

Kasi Pidsus Kejari Kutim, Michael A F Tambunan mengungkap awal terbongkarnya kasus yang menjerat J.

Semua bermula ketika pemerintah desa menganggarkan pengadaan 15 sepeda motor untuk para ketua RT.

J sebetulnya sudah mencairkan uang Rp332 juta dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes).

Akan tetapi motor yang dijanjikan tak kunjung diterima.

Aksi J tidak berhenti di situ, ia juga menilap dana Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SiLPA) tahun 2024 sebanyak Rp1,7 miliar.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved