Berita Surabaya
Masyarakat Sumenep Bisa Berobat Gratis, Cukup Pakai KTP, Achmad Fauzi: Program UHC Masih Prioritas
Program Universal Health Coverage (UHC) di Kabupaten Sumenep, Madura dipastikan masih menjadi prioritas utama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat.
Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Januar
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana
TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Program Universal Health Coverage (UHC) di Kabupaten Sumenep, Madura dipastikan masih menjadi prioritas utama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat.
Dengan adanya UHC, masyarakat Sumenep yang sakit cukup menunjukkan KTP sudah bisa berobat gratis di fasilitas kesehatan yang bekerjasama.
Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo menegaskan komitmennya untuk memastikan semua warga tanpa terkecuali bisa mengakses layanan kesehatan dengan mudah.
"Melalui UHC, kami ingin memberikan kepastian bahwa kesehatan masyarakat terjamin. Sakit cukup pakai KTP, gratis berobat. Ini bukan sekadar janji, tapi sudah menjadi prioritas kami," tegas Achmad Fauzi pada TribunMadura.com, Rabu (17/9/2025).
Menurut Bupati dua periode ini, ada lima poin penting yang dikejar Pemkab Sumenep melalui program UHC tersebut.
Pertama, memastikan akses layanan kesehatan merata untuk semua orang tanpa memandang status sosial, ekonomi, maupun lokasi.
Kedua, memberikan pelayanan kesehatan komprehensif, mulai dari promosi kesehatan, pencegahan penyakit, pengobatan, rehabilitasi, hingga perawatan paliatif.
Ketiga, menjamin perlindungan finansial agar masyarakat tidak terbebani biaya besar bahkan sampai jatuh miskin hanya karena harus membayar biaya berobat.
Keempat, mendorong peningkatan mutu layanan kesehatan supaya lebih efektif, aman, dan sesuai standar.
Dan terakhir tambahnya, program UHC yang diluncurkan pada oktober 2022 ini bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
Sehingga tambahnya, kualitas hidup dan produktivitas warga Sumenep semakin baik.
"Program ini bukan hanya soal pengobatan, tetapi juga bagaimana masyarakat bisa hidup lebih sehat, lebih produktif dan lebih sejahtera," tegas Wakil Ketua Komisi Penanggulangan Bencana MUI Jawa Timur ini.
Pihaknya berharap dan mengimbau agar masyarakat terus memanfaatkan program ini sebaik-baiknya, dan mengikuti prosedur pelayanan kesehatan sesuai kebutuhan.
Untuk diketahui, Bupati Achmad Fauzi ini meraih penghargaan Universal Health Coverage (UHC) atau cakupan kesehatan universal Katagori Utama pada 2024 lalu.
Penghargaan dari Wakil Presiden RI itu diserahkan oleh Menko PMK Muhajir Effendi kepada Achmad Fauzi di Krakatau Ballroom TMII Jakarta.
Sumenep menjadi satu-satunya kabupaten di Madura yang berhasil meraih kategori UHC utama.
Prestasi diberikan karena pemerintah daerah di bawah kepemimpinan Achmad Fauzi dinilai memiliki komitmen tinggi terhadap kualitas kesehatan masyarakat.
"Kami berkomitmen untuk terus memperluas jangkauan UHC, agar seluruh masyarakat dari kota hingga pelosok desa benar-benar merasakan manfaat layanan kesehatan gratis berbasis KTP ini," terang Ketua DPC PDI Perjuangan ini.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com
Universal Health Coverage (UHC)
Sumenep
Achmad Fauzi Wongsojudo
TribunMadura.com
Berita Surabaya Terkini
| Jawaban Santai Menko Zulhas soal Adanya Kelabang di Menu MBG SMAN 15 Surabaya |
|
|---|
| Modus Duda Anak 1 Kencai Gadis Lugu dan Ajak Ngamar di Hotel, Ending Ditangkap Polisi |
|
|---|
| Hendak Beraksi, Maling di Surabaya Tertangkap Massa, Bermul dari Motor Curiannya Mbrebet |
|
|---|
| Hanya karena Saling Tatap Mata, Jukir Pengguna Michat Bacok Pemuda di Hotel, Ending Tragis |
|
|---|
| Maling Lampu Hias Kota Lama Surabaya Sudah Tertangkap, Eri Cahyadi: Harus Sanksi Tegas |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/madura/foto/bank/originals/IMBAUAN-Bupati-Sumenep-Achmad-Fauzi-wongsojudo-imbau-seluruh-perusahaan.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.