Lipsus UMKM Dolly Surabaya

Geliat Prostitusi di Eks Lokalisasi Dolly, Muncikari: Silakan Duduk, Mau Ngopi atau Langsung Main?

Matanya menatap manja setiap kali ada orang melintas di depan warung kopi. Begitu melihat laki-laki berkendara pelan

Penulis: Tony Hermawan | Editor: Januar
TribunMadura.com/ Tony Hermawan
MENUNGGU - Dua PSK tampak masih menawarkan jasa esek-esek di kawasan eks lokalisasi Dolly. Mereka selalu menunggu tamu di depan warung kopi. 

Sayangnya geliat UMKM itu banyak dikeluhkan masyarakat tidak begitu jalan.
Banyak yang merasa usaha di luar dunia malam masih butuh modal, keterampilan, termasuk kesabaran. Sementara dari esek-esek, penghasilan bisa langsung dirasakan. Sedangkan, jalur esek-esek karena lebih cepat.

“Sekarang ya masih ada tapi gak sebanyak seperti dulu. Saiki nek milih wedok teko handphone, nek cocok ditelfon. Jadi, iya benar lokalisasi ditutup, tapi apa prostitusi ikut tutup? ya belum tentu," ucap Cak Mat.

Ucapan Cak Mat bisa dilihat dengan mudah sepanjang Gang Lebar. Warung kopi macam yang dijaga Emi banyak ditemukan. Ada yang sekaligus membuka tempat karaoke, bahkan ada yang memajang wanita berpakaian mini di depan warung. Bukti lainnya, belum lama beberapa rumah di Putat Jaya Gang III B digrebek karena membuka jasa esek-esek.
 
 
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved