Polsek Tambelangan Dibakar
200 Orang Datangi Polsek Tambelangan Sampang Lalu Membakarnya, Polda Jatim: Ini Bukan Negara Barbar
200 Orang Datangi Polsek Tambelangan Sampang Madura Lalu Membakarnya, Polda Jatim: Ini Bukan Negara Barbar
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Mujib Anwar
200 Orang Datangi Polsek Tambelangan Sampang Madura Lalu Membakarnya, Polda Jatim: Ini Bukan Negara Barbar
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Insiden pembakaran Kantor Polsek Tembelangan, Sampang, Madura, pukul 22.45 WIB, Rabu (22/5/2019) malam membuat Polda Jatim heran.
Polda Jatim mengaku heran, mengapa obyek institusi kantor kepolisian setempat menjadi sasaran amukan massa.
"Kami heran sasarannya kok kepolisian," kata Kombes Pol Frans Barung Mangera Kabid Humas Polda Jatim di ruangnya, Kamis (23/5/2019).
• BREAKING NEWS - Polsek Tambelangan Sampang Madura Dibakar Ratusan Massa Hingga Rata Dengan Tanah
• Beri Warning KAPOLRI JENDERAL POL TITO KARNAVIAN, Ratusan Warga di Madura Geruduk Polres Pamekasan
• Tiga Mobil dan 8 Motor di Polsek Tambelangan Sampang Ikut Dibakar dan Tinggal Kerangkanya Saja
Polsek Tambelangan Sampang Madura dibakar momentumnya bersamaan dengan hari digelarnya people power Aksi 22 Mei di Jakarta, yang juga berakhir rusuh. Serta juga diwarnai pembakaran pos polisi di Jl KH Wahid Hasyim, Jakarta.
Tak cuma itu, Barung masih tak menyangka, sekitar 200 orang tak dikenali mendadak datang berduyun-duyun untuk membakar kantor polisi Polsek Tambelangan, Sampang, Madura.
"Sebenarnya siang hari mereka sudah datang, lalu mereka berkumpul jam 22.00 WIB, kemudian sekitar jam 22.45 WIB mereka dan langsung membakar kantor polisi," beber Frans Barung Mangera.
• Kawal Aksi People Power di Jakarta, Malam ini Ratusan Massa Geruduk KPU Sampang Bawa Pentungan Besi
• Protes Penembakan di Jakarta, Warga di Pamekasan Bawa Sajam dan Bambu Runcing Bentrok dengan Polisi
Kamis pagi, ungkap Barung, kepolisian sudah bergerak mengusut sekaligus mencari pelaku pembakaran Polsek Tambelangan Sampang Madura.
"Pagi ini sudah bergerak, kami berharap bisa segera menangkap mereka langsung," tandasnya.
Masih dihari yang sama, sekitar pukul 09.00 WIB, Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI R Wisnoe Prasetja Boedi, dan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa akan bertolak ke Sampang, Madura.
• WhatsApp, Facebook, Instagram dan Twitter Mengalami Error, Ternyata ini Penjelasan Menteri Kominfo
• KPU Umumkan Hal yang Bikin Banyak Orang Terkecoh, Seusai Tetapkan Jokowi Menang Pilpres Atas Prabowo
Menurut Frans Barung Mangera, mereka akan meninjau langsung lokasi insiden dan meminta keterangan langsung pada tokoh masyarakat setempat, terkait kasus pembakaran Polsek Tambelangan Sampang Madura.
"Semoga kami menemukan titik terang, ini bukan negara barbar, ini negara hukum," harapnya.
• Provokator yang Bikin Rusuh Jakarta Dibayar Rp 6 Juta, Wiranto Mengaku Sudah Tahu Siapa Dalangnya
• Polsek Tambelangan Dibakar Massa hingga Rata dengan Tanah, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa