Berita Surabaya

Fakta Terbaru Pengepul Rongsokan Cabuli Belasan Anak selama 11 Tahun, Putus Kontak Hilangkan Jejak

Polisi mengungkap cara pelaku menyembunyikan kasus pencabulan yang dilakukan kepada 19 anak sejak tahun 2008.

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Tribunnews.com
Ilustrasi - Fakta Terbaru Pengepul Rongsokan Cabuli Belasan Anak selama 11 Tahun, Putus Kontak Hilangkan Jejak 

Polisi mengungkap cara pelaku menyembunyikan kasus pencabulan yang dilakukan kepada 19 anak sejak tahun 2008

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Kasubdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Jatim, AKBP Festo Ari Permana mengungkap lamanya aksi pelaku pencabulan anak di Kabupaten Tulungagung.

AKBP Festo Ari Permana mengatakan, aksi bejat pelaku bernama Muhajar Sidiq (42) dilakukan sejak tahun 2008.

Selama 11 tahun itu, kata AKBP Festo Ari Permana, pelaku mencabuli 19 anak rentang usia dari 14 tahun hingga 19 tahun.

Tukang Rongsokan Tulungagung Cabuli Belasan Anak Lelaki, Polisi Ungkap Korbannya dari Lintas Daerah

Menurut AKBP Festo Ari Permana, pelaku bisa bertahan lama menyembunyikan aksi bejatnya itu dikarena tiga hal ini.

Yang pertama, jelas dia, modus bujuk rayu pelaku cenderung intimidatif.

Pelaku terkadang menjalankan aksi bejatnya dengan membujuk korban dengan iming-iming imbalan sejumlah uang.

"Pelaku merayu korban dengan memberikan imbalan uang sekitar Rp 20 ribu hingga Rp 50 ribu," kata AKBP Festo Ari Permana, Jumat (13/9/2019).

Kedua, pelaku pandai menghilangkan jejak aksinya tersebut.

Mengaku Gemas Lihat Korban, Pria Kediri Cabuli Bocah Usia 5 Tahun Berkali-Kali di Rumahnya

Kata AKBP Festo Ari Permana, saat merasa aksinya bakal terbongkar, pelaku buru-buru menghilangkan jejak.

Cara menghilangkan jejak itu dengan memutus komunikasi secara tiba-tiba dengan para korban.

"Karena berberapa korban ini, setelah pelaku melakukan tindakan itu sudah dihilangkan jejaknya, komunikasi hilang, jadi ada kemungkinan lebih dari 19 orang," ungkapnya.

Ketiga, yaitu kecenderungan korban yang enggan melaporkan tindakan kekerasan seksual yang dialaminya.

"Jadi karakter kasus ini, memang seperti itu, si korban susah melaporkan karena menganggap itu aib, dan segala macam," jelas AKBP Festo Ari Permana.

Tersangka Pencabulan Anak Bersyukur Aksinya Diungkap Polisi, Ucapkan Terima Kasih dan Janji Bertobat

Halaman
123
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved