Berita Sidoarjo
Dikendarai Remaja 17 Tahun, Mobil Datsun Go Melaju Kencang Lalu Hantam Tiang PJU di Sidoarjo
Mobil jenis Datsun Go warna hitam menabrak tiang Penerangan Jalan Umum hingga ringsek parah di bagian depannya.
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Mobil jenis Datsun Go warna hitam menabrak tiang Penerangan Jalan Umum hingga ringsek parah di bagian depannya
TRIBUNMADURA.COM, SIDOARJO - Sebuah mobil jenis Datsun Go warna hitam menabrak tiang Penerangan Jalan Umum (PJU) di Jalan Ahmad Yani, Desa Seruni, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Sidoarjo, Senin (25/11/2019).
Akibatnya, mobil jenis Datsun Go dengan nopol M 1488 HF ringsek parah di bagian depannya.
Kanit Laka Satlantas Polresta Sidoarjo, AKP Sugeng Sulistiyono mengatakan, kecelakaan terjadi sekitar pukul 06.40 WIB.
• Petugas SPBU Tolak Isi BBM Mobil Pengangkut Sapi Viral di Facebook, Diskoperindag Cari Kebenarannya
• Viral di Facebook, Pengendara Mobil Ditolak Petugas SPBU saat Mau Isi BBM Karena Memuat Ternak Sapi
• Remaja 18 Tahun Kendarai Mobil dengan Kecepatan Tinggi, Tabrak Suami Istri hingga Tewas Terpental
"Kecelakaan berawal ketika mobil yang dikemudikan oleh RBS (17), warga Kecamatan Todanan, Blora, berhenti di lampu lalu lintas (Traffic Light) Seruni," kata AKP Sugeng Sulistiyono kepada TribunJatim.com ( grup TribunMadura.com ).
"Di lampu lalu lintas tersebut, ketika lampu merah mobil berhenti. Namun, ketika lampu TL menyala warna hijau, mobil tersebut langsung melaju dengan kecepatan tinggi ke arah Sidoarjo," sambung dia.
Tepat di depan Masjid Desa Sruni, mobil tiba-tiba oleng ke kanan dan menabrak tiang PJU yang berada di median jalan.
Kerasnya tabrakan membuat mobil tersebut langsung ringsek dan mengalami kerusakan parah di bagian depan.
Bahkan tiang lampu PJU juga terlihat bengkok akibat tabrakan.
• Kisah Kakek Suwito Terpisah dengan Keluarga Puluhan Tahun, KTPnya Terbakar dan Tak Tahu Jalan Pulang
• Warga Tiga Kelurahan di Gresik Geruduk Kantor DPRD Gresik, Tuntut Polemik Polusi Batu Bara Diakhiri
"Beruntung pengemudi mobil hanya mengalami luka ringan saja," ungkap AKP Sugeng Sulistiyono.
"Sehingga oleh petugas langsung dievakuasi ke klinik BDS untuk mendapatkan perawatan medis," jelasnya.
Sementara itu, akibat kecelakaan itu juga, arus lalu lintas arah Surabaya - Sidoarjo sempat mengalami kemacetan panjang.
"Begitu petugas tiba di lokasi, langsung melakukan pengaturan lalu lintas dan mengevakuasi mobil tersebut," kata AKP Sugeng Sulistiyono.
"Dan alhamdulillah setengah jam kemudian arus lalu lintas kembali lancar," pungkasnya.
• Hujan Deras Disertai Angin Puting Beliung Terjang Bojonegoro, Sejumlah Rumah hingga Tower Ambruk
Kejadian Serupa
Pasangan suami istri asal Desa Jatipunggur, Kecamatan Lengkong, Kabupaten Nganjuk, tewas, Minggu (24/11/2019).
Keduanya tewas setelah motor yang ditumpanginya ditabrak mobil Daihatsu Luxio di Jalan Karangmojo, Kecamatan Plandaan, Kabupaten Jombang.
Pasangan suami istri itu diketahui bernama Sukawi (48) dan Patemi (37).
Sedangkan pengemudi mobil Daihatsu Luxio nopol B 1272 SKW adalah Teguh Pratama (18), warga Desa Tulungagung, Kecamatan Kertasemaya, Kabupaten Indramayu.
Kanit Laka Satlantas Polres Jombang, Iptu Sulaiman mengatakan, kecelakaan bermula ketika pasangan suami istri tersebut mengendarai motor Honda Beat nopol AG 5025 XM.
• Rumah Petani di Madiun Ambruk Tersapu Hujan Deras & Angin Puting Beliung, Pemilik Rugi Belasan Juta
• Hujan Deras dan Angin Kencang Melanda Kota Malang, Pohon di Sejumlah Ruas Jalan Banyak Tumbang

Iptu Sulaiman menjelaskan, keduanya saat itu melaju dari selatan ke utara di Jalan Desa Karangmojo.
Mendekati lokasi kejadian, mendadak muncul mobil Daihatsu Luxio dengan kecepatan tinggi dari arah berlawanan.
Mobil Daihatsu Luxio tersebut mengambil haluan terlalu kanan.
Karena jarak yang sudah dekat, kecelakaan tidak terhindarkan.
Mobil Daihatsu Luxio langsung menabrak motor yang dikendarai pasangan suami istri itu.

Keduanya tewas setelah terbanting keras ke aspal jalan.
"Keduanya meninggal di lokasi kejadian," kata Iptu Sulaiman kepada surya.co.id ( grup TribunMadura.com )
"Penyebab kecelakaan, pengemudi Luxio mengambil haluan terlalu kanan," sambung dia.
Iptu Sulaiman menjelaskan, kedua korban langsung tewas di lokasi kejadian akibat mengalami luka yang cukup parah.
Sementara sepeda motor Honda Beat mereka juga rusak parah.(sutono)
• Geram Arema FC Dituduh Dibantu Wasit, Milomir Seslija Sarankan Pelatih Persija Ganti Kacamata
• Bantah Dibantu Wasit, Milomir Seslija Ungkap Alasan Arema FC Terhindar dari Kekalahan Lawan Persija