Berita Sumenep
Lelang CT Scan RSUD Dr H Moh Anwar Capai Rp 17 Miliar, Pihak RS Diminta Beber Penyebab Kerusakannya
Pihak RSUD Dr H Moh Anwar diminta mengungkapkan secara gamblang penyebab mesin CT Scan rusak.
Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Pihak RSUD Dr H Moh Anwar diminta mengungkapkan secara gamblang penyebab mesin CT Scan rusak
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana
TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Wakil Ketua DPRD Sumenep, Indra Wahyudi mengaku bingung dengan rusaknya mesin Computerized Tomography Scan (CT Scan) di RSUD Dr H Moh Anwar.
Indra Wahyudi menyebut, mesin CT Scan RSUD Dr H Moh Anwar sering dikeluhkan para pasien.
"Mesin CT Scan ini patut dipertanyakan, karena fasilitas itu sangat dibutuhkan oleh rakyat Sumenep," kata Indra Wahyudi saat dikonfirmasi TribunMadura.com, Selasa (26/11/2019).
• Digeber 120 KM/Jam, Toyota Avanza Ringsek dan Kecelakaan di Jalan Tol Gempol - Pasuruan ( Gempas )
• BREAKING NEWS - Dosen IAIN Madura Mengundurkan Diri, Jawab Tuntutan Protes Aktivis PMII
• Punya Dendam Pribadi, Remaja Pasuruan Ajak 5 Temannya Pukuli Korban hingga Tak Sadarkan Diri & Tewas
Ia berharap, pihak RSUD Dr H Moh Anwar mau mengungkapkan penyebab mesin CT Scan yang terkesan rusak secara tiba-tiba.
"Jika mangkrak dan tidak bahkan tidak berfungsi alat medis itu, seharusnya perlu penjelasan dari pihak RSUD Dr H Moh Anwar," kata dia.
"Apalagi anggarannya sangat fantastis," paparnya.
Menurut Indra Wahyudi, harga lelang alat CT Scan RSUD Dr H Moh Anwar mencapai miliaran rupiah.
"Itu anggaran harga lelang kurang lebih Rp 17 miliar, tidak ada alasan eror karena ada anggarannya," ungkap Indra Wahyudi.
"Jika demikian ini berdampak pada proses pelayanan medis, itu pasti," ucap dia.
• Mesin CT Scan Diduga Rusak, Direktur RSUD Moh Anwar Sumenep Sebut Masih Diperbaiki
• Tangani Parkinson, RSUD Dr Soetomo Kembangkan Aplikasi Bisa Operasi Cepat & Lihat Detail Otak Pasien
Ia mengaku, pernah dapat pengaduan dari warga terkait alat medis tersebut karena diminta melakukan CT Scan ke luar daerah.
"Apalagi saat ini RSUD Dr H Moh Anwar dalam proses akreditasi. Jangan sampai tim asesornya memberikan penilaian bahwa Sumenep dari sisi fasilitas peralatannya ada apa dan dianggap memadai," ungkap dia.
"Dari itu kami minta pihak terkait melakukan perbaikan," pintanya.
Berita sebelumnya, CT Scan di RSUD RSUD Dr H Moh Anwar belum bisa dinikmati para pasien Kabupaten Sumenep karena diduga rusak, Selasa (26/11/2019).
Akibat dari tidak berfungsinya CT Scan itu, banyak pasien harus periksa keluar daerah Kabupaten Sumenep, salah satunya seperti ke RSUD dr H Slamet M Pamekasan.
Direktur RSUD Dr H Moh Anwar, dr Erliyati mengakui jika alat medis untuk bagian dalam tubuh pasien itu belum bisa difungsikan hingga hari ini.
• Mau Beli Miras Tapi Tak Punya Uang, Pria Surabaya Datangi Warung Kopi untuk Mencuri Ponsel Pelanggan
• PMII Pamekasan Belum Pasti Cabut Laporan Dosen IAIN Madura soal Kasus Dugaan Pengerusakan Logo
"Saat ini masih nunggu alat, saya sudah deadline ke penyedianya," kata Erliyati saat dikonfirasi TribunMadura.com, pukul 13.44 WIB.
Mantan Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Sumenep ini memastikan, jika alat CT Scan itu pada tanggal 1 Desember 2019 nanti baru diperbaiki.
"Pada tanggal 1 Desember nanti saya mau alat itu ada, nanti kami sebelum akhir tahun sudah bisa hidup," harapnya.
CT Scan itu kata Erliyati, seharusnya dimanfaatkan para pasien untuk mengalami masalah dan khususnya bagi pasien yang mengalami penyakit struk.
"Manfaatnya banyak, tapi ya namanya alat elektronik itu rewel," katanya.
Namun, Erliyati belum bisa menjelaskan berapa anggaran perawatan dan pengadaan yang dibutuhkan dalam perbaikan alat CT Scan itu.
• Sopir Truk Fuso Bermuatan Mie Instan yang Terguling di Pamekasan Diduga Mengantuk saat Berkendara
• Arema FC Patok Kemenangan saat Away ke Kandang Bhayangkara FC, Tak Ingin Pulang dengan Tangan Kosong