Berita Sampang

Pemeran Adegan Zina Gadis Madura dan Pasangannya Ternyata Masih Siswa SMK, Video Viral di WhatsApp

Terungkap identitas gadis Madura dan pasangannya yang berbuat zina di Lapangan Wijaya Kusuma dan menjadi video viral.

Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
ilustrasi
ilustrasi - Pemeran Adegan Zina Gadis Madura dan Pasangannya Ternyata Masih Siswa SMK, Video Viral di WhatsApp 

Lebih lanjut, pihaknya juga berencana untuk memberikan CCTV agar terdapat pengawasan lebih ketat.

Dua pasangan muda-mudi saat nongkrong di Lapangan Sepakbola Wijaya Kusuma, Kecamatan/Kabupaten Sampang, Madura.
Dua pasangan muda-mudi saat nongkrong di Lapangan Sepakbola Wijaya Kusuma, Kecamatan/Kabupaten Sampang, Madura. (istimewa)

Lumpur Bercampur Gas Menyembur di Sumur Warga Pamekasan, Pemkab Diminta Segera Lakukan Penutupan

Syahbandar Kalianget Batasi Muatan Barang Milik Penumpang, Mobil Pengangkut Sembako Belum Diizinkan

“Rencananya ada pemasangan CCTV namun harus menunggu anggara dana, karena pengadaan itu perlu dana cukup besar, lalu gambaran yang matang,” pungkasnya.

Satpol PP Sampang akan melakukan pemanggilan terhadap keempat muda mudi itu.

Bagian Penyidik Satpol PP Sampang, Suharto mengatakan bahwa pihaknya sudah melakukan penelusuran identitas dengan mendatangi beberapa sekolah di Kabupaten Sampang.

"Awalnya saya dengan bagian penindakan mendatangi sebuah SMK Sampang untuk bertanya kepada guru di sana," ujarnya kepada TribunMadura.com, Selasa (7/1/2020).

"Namun setelah ditelusuri oleh guru tersebut, ternyata mereka tidak bersekolah di SMK Sampang yang itu, melainkan bersekolah di SMK Sampang yang lainnya,"  sambung dia.

Arus Kendaraan di Jalan Nasional Trenggalek Sempat Lumpuh Akibat Pohon Tumbang yang Menutup Jalan

Kisah Cinta Kakek Duda dan Gadis Pujaan Hati, Si Nona Ajak Menikah Prianya Meski Beda Usia 56 Tahun

Setelah mendapatkan informasi itu, pihaknya akan mendatangi sekolah tersebut untuk melakukan pemanggilan terhadap muda mudi yang beradegan tidak senonoh di dalam video tersebut.

"Kami sudah mengantongi salah satu dari mereka, begitupun dengan gurunya," ucap Suharto.

"Untuk pemanggilannya akan kami lakukan besok, sebab hari ini kami ada jadwal patroli," imbuhnya.

Sedangkan dalam penindakan nantinya, ia mengaku tidak bisa memastikan apakah akan dinikahkan atau diberhentikan dari sekolah.

Sebab, hal itu akan diselesaikan melalui kesepakatan yang dilakukan oleh pihak keluarga dan sekolah.

"Hasilnya nanti secara kekeluargaan, kami hanya melakukan pengamanan," tegasnya.

Bisa Tiduri 8 Wanita Semalam, Berikut Deretan Pria yang Punya Banyak Istri Tercatat dalam Sejarah

Sudah Bayar Mahal Harga Tiket, Warga Pulau Kangean Ditolak Naik Kapal KMP Dharma Bahari Sumekar III

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved