Berita Surabaya

Warga Diimbau Waspadai Penularan Penyakit Leptospirosis Melalui Kencing Tikus di Area Rawan Banjir

Leptospirosis merupakan penyakit yang ditularkan melalui kencing tikus saat musim penghujan.

Penulis: Sulvi Sofiana | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
KOMPAS.COM/RYANA ARYADITA UMASUGI
ilustrasi banjir - Warga Diimbau Waspadai Penularan Penyakit Leptospirosis Melalui Kencing Tikus di Area Rawan Banjir 

Leptospirosis merupakan penyakit yang ditularkan melalui kencing tikus saat musim penghujan

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Dinas Kesehatan Jatim mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai penyakit Leptospirosis saat musim penghujan.

Leptospirosis merupakan penyakit yang ditularkan melalui kencing tikus di daerah rawan banjir.

Kepala Dinas Kesehatan Jatim, Herlin Ferliana mengungkapkan, banjir di beberapa wilayah menjadikan korban terdampak rentan terserang penyakit.

Lagi Bersihkan Sampah di Saluran Air Persawahan, Pria Jember Kaget Temukan Benda Tak Terduga

Habis Memancing Ikan, Pria Blitar Temukan Benda Aneh Muncul dari Sungai, Kaget setelah Mendekati

Kepergok Istri Berselingkuh dengan Wanita Lain, Pria Surabaya Akhiri Hidupnya dengan Gantung Diri

Menurut Herlin Ferliana, air genangan banjir bisa membawa kencing tikus dan menularkan Leptospirosis.

"Ini akibat kuman yang dibawa tikus," kata Herlin Ferliana dihubungi SURYA.co.id ( grup TribunMadura.com ), Kamis (1/9/2020).

"Biasanya kalau sudah banjir, urine tikus dibawa air," lanjut dia.

"Jika tidak mengantisipaai memakai peralatan pelindung bisa masuk ke tubuh seseorang," sambung dia.

Herlin Ferliana menambahkan, Dinkes Jatim saat ini berusaha mengotimalkan layanan kesehatan di daerah rawan banjir.

3 Cara Mengatasi Anak Kecanduan Gadget, Perhatikan Perilaku yang Bisa Menjadi Contoh Utama

Tips Mencegah Penyakit Demam Berdarah Dengue saat Musim Penghujan, Anak Kost Dilarang Lakukan ini!

Selain itu, kata dia, Dinkes Kabupaten/Kota juga melatih petugas kesehatan agar paham dalam memberikan penanganan cepat terhadap korban terdampak banjir

"Ada dua kesiapan yang dilakukan di daerah bencana," ungkap dia.

"Masing-masing puskesmas tenaga kesehatannya dilatih memberikan pelayanan efek akibat banjir, yang perlu mendapatkan perhatian memang penyakit Leptospirosis," urainya.

Melihat fenomena itu, ia menekankan kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan.

Ia menyebut, ada beberapa tips yang perlu menjadi perhatian bagi warga masyarakat terdampak banjir.

Panti Pijat di Kota Kediri Ditutup Paksa Satpol PP, Pramupijat dengan Rok Mini Diminta Keluar

Kenali Penyebab Anak Kecanduan Gadget, Kebiasaan dan Pengawasan Orangtua Bisa Jadi Faktornya

Masyarakat diminta membawa peralatan yang melindungi badan mulai dari memakai sepatu boots hingga menjaga kebersihan lingkungan dan diri.

“Kalau kena air hujan selesai itu langsung mandi membersihkan badan," paparnya.

Selain Leptospirosis, Herlin juga meminta masyarakat mewaspadai penyakit gatal-gatal dan diare. 

Penyebaran DBD

Sementara itu, Dinas Kesehatan Kota Malang mengimbau agar masyarakat wasada terhadap penyakit demam berdarah dengue (DBD).

Pada musim penghujan memang kerap menjadi masa perkembangbiakan nyamuk Aedes aegpty.

Setiap Hari, RSUD Dr Soetomo Terima 3 Pasien Anak Penderita Gangguan Belajar Akibat Kecanduan Gadget

Mau Nyebrang, Pengendara Motor Terpental Ditabrak Mobil dari Belakang, Korban Ditinggal Begitu Saja

“Nyamuk aedes aegpty ini suka genangan," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kota Malang, Husnul Muarif, Rabu (8/1/2020).

"Nah di musim hujan ini banyak sekali genangan sehingga perkembangbiakan bisa lebih banyak,” sambung dia.

Husnul Muarif menyebut, agar tidak sampai terserang DBD, ada langkah pencegahan yang bisa dilakukan masyarakat di rumah.

Salah satunya, kata dia, adalah menjaga kebersihan, tidak membiarkan ada genangan air serta tidak menumpuk sampah.

“Bisa dimulai dengan yang sudah dicanangkan Pemkot Malang yakni GASS (Gerakan Angkat Sampah dan Sedimen),” ungkap dia.

Dikirimi Paket Sabu oleh Menantu, Mertua asal Sokobanah Sampang Diduga Terima Upah Rp 2 Juta

FAKTA Mengejutkan Para Bandar Sabu Sampang, Modus Robin Hood hingga Bantu Warga dari Pendapatannya

Mengacu pada tahun lalu, angka DBD di Kota Malang masih cukup tinggi, yakni 200 kasus dengan dua orang meninggal dunia.

Kasus DBD paling banyak terjadi di Kecamatan Klojen dan Kecamatan Lowokwaru.

Husnul mengatakan, Dinkes Kota Malang kini mulai rutin menggelar sosialisasi waspada DBD melalui 16 Puskesmas yang tersebar di 57 Kelurahan.

Ia berharap, masyarakat bisa berpartisipasi aktif agar angka DBD di Kota Malang bisa turun.

“Jangan gantung baju juga, karena itu bisa jadi tempat perlindungan nyamuk,” pungkasnya.

BTS dan BLACKPINK Masuk Nominasi iHeartRadio Music Awards 2020, Ada Dua Kategori yang Diperebutkan

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved