Berita Sampang
Nasib Buntung Maling di Sampang, Motor Curian Mogok di Jalan, Berakhir Babak Belur Dihajar Massa
Sepeda motor curian yang dibawa pelaku ternyata mogok di tengah jalan, sehingga terkejar oleh warga.
Penulis: Hanggara Pratama | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Sepeda motor curian yang dibawa pelaku ternyata mogok di tengah jalan, sehingga terkejar oleh warga
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama
TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG – Polres Sampang menangkap seorang pelaku pencurian motor bernama Sawardi (35).
Pria warga Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang diamankan petugas kepolisian saat dihajar massa.
Aksi pencurian Sawardi dilakukan di halaman rumah warga setempat bernama Ruspandi.
• Murka Disebut Operasi Kelamin, Lucinta Luna dan Berbie Kumalasari Baku Hantam: Gelas Kaca Dibanting
• Tak Hanya Berhasil Jadi Kapolri, Idham Azis juga Sukses Antar 2 Putranya Raih Prestasi Tertinggi ini
• Satu Tahun Berlalu, Logistik Pemilu 2019 di Sampang hingga Kini Belum Dilelang, KPU Beri Penjelasan
Saat itu, tersangka mencuri sepeda motor berjenis Honda Beat dan Honda beat warna putih.
Kasat Reskrim Polres Sampang, AKP Riki Donaire Piliang mengatakan, Sawardi tidak beraksi sendirian.
AKP Riki Donaire Piliang menyebut, tersangka dibantu oleh dua rekannya yang saat ini berstatus DPO, berinisial MWD dan RN.
Menurut dia, ketiga berboncengan tiga, berangkat dari Kabupaten Bangkalan menggunakan sepeda motor Vario milik MWD.
Setelah melintas di depan rumah korban, ketiga pelaku melihat dua sepeda motor yang terparkir di halaman rumah.
Melihat keadaan sekitar rumah sepi, ketiga pelaku memiliki inisiatif untuk membawa kedua motor itu.
• Kisah Gadis Madura Ditinggal di Pinggir Pasar setelah Dicabuli Kekasih, Tak Diantar Pulang ke Rumah
• Petani ini Tak Sengaja Dengar Suara Rintihan Kakek di Tengah Sawah, Kaget saat Mendekati Sumbernya
Sawardi saat itu bertugas untuk mengambil kedua motor terebut.
“Saat mengambil barang incarannya, Sawardi mengambil salah satu motor milik korban dengan mengunakan kunci T," kata AKP Riki Donaire Piliang kepada TribunMadura.com, Sabtu (18/1/2019).
"Lalu diberikan kepada MWD,” sambung dia.
Tidak puas dengan hasilnya, Sawardi kembali ke halaman rumah korban untuk mengambil sepeda motor kedua.
“Namun saat menghidupkan mesin sepeda motor, korban keluar dari rumah," ungkap dia.
"Sehingga mengetahui aksi para pelaku dan seketika berteriak lalu berlari untuk menghampiri para pelaku,” tambahnya.
• Sudah Direvitalisasi Tahun Lalu, Tiga Pasar Tradisional di Kota Malang Bakal Segera Diperbaiki Lagi
• Rumah di Bojonegoro Dilalap si Jago Merah karena Korsleting Listrik, Pemilik Rugi hingga Rp 80 Juta
AKP Riki Donaire Piliang menambahkan, teriakan korban membuat warga sekitar berdatangan.
Para pelaku panik dan berusaha untuk melarikan diri dengan sati motor curiannya.
Di tengah perjalanan, sepeda motor tersebut bermasalah, sehingga terkejar oleh warga.
“Yang menaiki sepeda motor itu adalah Sawardi," kata AKP Riki Donaire Piliang.
"Jadi ia melanjutkan untuk melarikan diri dengan berlari dan bersembunyi ke semak-semak," lanjut dia.
• Penggemar Internasional Desak SM Entertainment Hiraukan Tuntutan Fans Korea Keluarkan Chen dari EXO
"Namun, persembunyiannya diketahui oleh warga,” tuturnya.
Tak pelak, Sawardi menjadi sasaran amukan warga.
Hantaman warga membuat wajah Sawardi babak belur.
Hingga rilis ungkap kasus, wajah Sawardi tampak lebam.
Akibat dari ulahnya Sawardi disangkakan pasal 363 ayat (2) KUHP dengan ancaman sembilan tahun penjara.
• Solar MAMAMOO Ungkap Tak Tertarik Ikut Audisi SM Entertainment, Padahal 50 Kali Ikut Pencarian Bakat