Berita Pamekasan

Pedagang di Pamekasan Dukung Pemerintah untuk Impor Bawang Putih, Dampak Harga yang Fluktuatif

Harga bawang putih di Kabupaten Pamekasan sempat naik menjadi Rp 64.000 per kg kemudian turun Rp 36.000 per kg.

Penulis: Muchsin Rasjid | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM/MUCHSIN
pedagang bawang putih di Pasar 17 Agustus, Kabupaten Pamekasan, Kamis (13/2/2020). 

Harga bawang putih di Kabupaten Pamekasan sempat naik menjadi Rp 64.000 per kg kemudian turun Rp 36.000 per kg

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN – Harga bawang putih di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Pamekasan mengalami fluktuasi sejak sepekan terakhir.

Bawang putih di Kabupaten Pamekasan sempat berada di kisaran harga Rp 25.000 per kg.

Tak lama kemudian, harga bawang putih naik menjadi Rp 45.000 dan naik lagi sebesar Rp 64.000 per kg, mengalami penurunan harga mencapai Rp 36.000 per kg.

Harga Bawang Putih di Sampang Madura Tembus hingga Rp 60.000/kg, Disperindag Beri Penjelasan

Dampak Wabah Virus Corona, Harga Bawang Putih Meroket Tajam, Dari Rp 30 Ribu Naik Jadi Rp 50 Ribu/Kg

Petani Bawang Merah di Pamekasan Bisa Panen pada Maret 2020, Terapkan Sistem Budidaya Off Season

Turunnya harga bawang putih ini tidak sekaligus, terutama di tingkat pengecer sehingga membuat kelabakan pedagan eceran.

Pedagang eceran mematok dengan harga Rp 50.000 per kg, ada yang menjual Rp 45.000 per kg, dan ada pula yang menjual Rp 40.000 per kg.

Ny El Afiatun (44), pedagang bawang putih di Pasar 17 Agustus, beberapa hari lalu, harga bawang putih melonjak tajam seharga Rp 62.000 per kg.

Namun, kata dia, harga bawang putih sekarang sudah turun menjadi Rp 36.000 per kg.

Ia menyebut, turunnya harga komuditas ini lantaran pasokan bawang putih dari China dan Malaysia sudah lancar kembali.

Bahkan harga ini masih akan turun kembali hingga ke titik normal di bawah Rp 22.000 per kg.

Petani di Pamekasan Ramai Tanam Bawang Merah saat Awal Musim Hujan, Ternyata ini Penyebabnya

Korban Pelecehan Pria Telanjangi Wanita Madura Sempat Ditangkap, Disebut Sering Resahkan Warga

Sementara sebelumnya pasokan bawang putih dari luar negeri sempat terhenti, karena virus corona di negeri china.

Menurut Ny El, yang sudah berdagang bawang putih sejak 2009 lalu, harga bawang putih yang dijual Rp 36.000 ini, pihaknya membeli langsung ke Surabaya dengan harga Rp 45.000 per kg.

“Kalau harga bawang putih sudah turun, harga jualnya juga saya turunkan," kata Ny El, Kamis (13/2/2020).

"Jika saya tetap bertahan dengan harga Rp 45.000 per kg, bisa jadi bawang putih ini menumpuk tidak laku," sambung dia.

"Dari pada busuk, lebih baik saya jual, walau saya rugi banyak,” lanjutnya.

Diakui, bawang putih miliknya laku terjual setiap harinya di atas 100 kg.

Sosok Korban Pria Telanjangi Wanita Madura Terungkap, Suka Lakukan Kebiasaan Buruk saat Ketemu Orang

Link Download Drama Korea Crash Landing on You Lengkap dengan Sub Bahasa Indonesia Episode 1 - 14

Pembelinya, selain pedagang eceran di pasar ini, juga dari sejumlah desa di wilayah utara.

Sebagai pedang, ia mengaku jujur memberitahu kepada pelanggannya, jika harga naik, maka dinaikkan dan bila harganya turun, dirunkan, walaupun ia merugi.

Disinggung rencana pemerintah akan membuka kran impor bawang putih untuk menormalkan kembali harganya, Ny El mengaku mendukung.

Karena bawang putih ini merupakan komuditas yang dibutuhkan semua masyarakat, dari kelas atas hingga masyarakat bawah.

“Bagi pedagang, naiknya harga bawang putih ini berpengaruh terhadap omzet penjualan," kata Ny El.

"Pelanggan akan mengurangi pembelian bawang putih, karena masyarakat ikut-ikutan mengurangi penggunaan bawang putih," ungkap dia.

"Kami berharap pemerintah, tak hanya menggantungkan bawang putih dari China, bagaima bisa mengimpor dari negara lain,” tambahnya.

Sedang Muizzah (37), pedagang bawang putih, mengungkapkan, walau terdapat beberapa pedangag eceran menjual harga bawang putih di bawah Rp 40.000 per kg, ia tetap menjual bawang putih seharaga Rp 50.000 per kg.

Sebab bawang putih miliknya ini merupakan sisa sebelumnya yang dibeli dengan harga di atas Rp 50.000 per kg.

“Naik turunnya harga bawang putih ini bukan saya yang menentukan, tapi dari pedagang besar di Surabaya," ungkap Muizzah

"Karena saya mendatangkan langsung dari Surabaya,” tambah wanita asal Proppo itu.

Hal senada diungkapkan Hj Aisyah, pedagang bawang putih di Pasar Kolpajung, Pamekasan.

Tiga hari sebelumnya harga bawang putih Rp 60.000 per kg, namun kini sudah turun menjadi Rp 36.000 per kg.

Karena beberapa pedagang eceran di Pasar Kolpajung, masih ada yang menjual di atas Rp 40.000 per kg, maka ia menjual Rp 40.000 per kg.

“Selama ini saya mengambil untung dari bawang putih ini Rp 2.000 per kg," kata dia.

"Kalau saya saat ini terang-terangan menjual dengan harga Rp 36.000 per kg, saya tidak enak dengan pedagang eceran. Khawatir saya dianggap merusak harga pasar,” papar Ny Aisyah.

Strategi Persija Jakarta saat Kontra Sabah FA Laga Piala Gubernur Jatim, Bakal Ada Perubahan Pemain

Persija Jakarta Dipuji Sabah FA Jelang Laga Piala Gubernur Jatim, Disebut Tim Kuat Bertabur Bintang

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved