Berita Sumenep

Tolak Alih Fungsi Lahan Pertanian Jadi Tambak Udang, Massa Pemuda Timur Daya Demo DPRD Sumenep

Puluhan massa yang tergabung dalam Aliansi Pemuda Timur Daya (API) Sumenep melakukan unjuk rasa di depan gedung DPRD Sumenep, Rabu (11/3/2020).

Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM/ALI HAFIDZ SYAHBANA
Massa yang tergabung dalam Aliansi Pemuda Timur Daya (API) Sumenep melakukan aksi unjuk rasa di depan gedung DPRD Sumenep, Rabu (11/3/2020). 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana

TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Puluhan massa yang tergabung dalam Aliansi Pemuda Timur Daya (API) Sumenep melakukan unjuk rasa di depan gedung DPRD Sumenep, Rabu (11/3/2020).

Kegiatan unjuk rasa ini dilakukan untuk mendesak para wakil rakyat Sumenep untuk menolak maraknya alih fungsi lahan yang dibuat tambak udang, salah satunya seperti di wilayah timur daya pesisir di Kecamatan Dungkek, Batuputi, Batang - Batang dan Gapura.

"Hingga detik ini masih banyak investor berkeliaran menjajah tanah kelahiran kita, rakyat sengsara, untuk itu kita akan terus mengawal persoalan alih fungsi lahan dan maraknya tambak udang," teriak Sudirman, salah satu orator massa aksi.

Kasatkorwil Banser Jatim Gus Irsyad Ajak Masyarakat Doakan Almarhum Kasatkornas Banser Alfa Isnaeni

Harga dan Spesifikasi Realme 6 & Realme 6 Pro, Rekomendasi Terbaik, Versi Pro Usung Snapdragon 720G

Kasatkornas Banser Alfa Isnaeni Meninggal karena Serangan Jantung, Rencana Dimakamkan di Tulungagung

Massa yang tergabung dalam Aliansi Pemuda Timur Daya (API) Sumenep melakukan aksi unjuk rasa di depan gedung DPRD Sumenep, Rabu (11/3/2020).
Massa yang tergabung dalam Aliansi Pemuda Timur Daya (API) Sumenep melakukan aksi unjuk rasa di depan gedung DPRD Sumenep, Rabu (11/3/2020). (TRIBUNMADURA.COM/ALI HAFIDZ SYAHBANA)

Bahkan dalam orasinya menyebut, sudah beberapa tahun ini banyak lahan di Sumenep sudah di kuasai oleh investor dan dijadikan sebagai tambak udang.

Dalam kajian para pemuda ini, hal itu diduga telah merugikan terhadap Masyarakat khususnya di sekitar lokasi.

Dari inilah aktivis pemuda yang tergabung dalam API Sumenep mendesak wakil rakyat untuk menindak tegas perusahaan - perusahaan tambak udang yang hanya mementingkan perusahaan tanpa peduli dengan nasib rakyat dan lingkungan sekitar.

"Ini aspirasi rakyat yang harus didengarkan dan wajib ditindak lanjuti oleh wakil rakyat di gedung DPRD ini," tegasnya.

Selain itu pihaknya meminta DPRD agar mendesak dinas terkait untuk tidak menebang pohon cemara udang di wilayah timur daya Sumenep, khususnya di wilayah pesisir pantai.

BREAKING NEWS - Kasatkornas Banser NU Alfa Isnaeni Meninggal Dunia di RS Kramat Jati Jakarta

PLN UID Jatim Bersama 210 Personel Yantek Tingkatkan Keandalan Listrik di Madura

Hilang 1 Bulan, Siswi SMK Cantik di Sidoarjo Dibuang ke Sungai, Diduga Jadi Korban Pembunuhan

"Kami juga meminta agar DPRD mendesak Pemerintah untuk objektif dan selektif dalam mengeluarkan izin tambak udang pada para pemodal, tegakkan perda RTRW yang ada sesuai aturan," katanya.

Ketua Komisi II DPRD Sumenep, Moh Subaidi menemui langsung massa aksi dan mengaku tidak masalah mendampingi meskipun berpanas - panasan.

"Tidak masalah, kami hanya mendampingi adek - adek. Karena ini juga berkaitan dengan izin dan nukan audensi. Andai audensi pasti saya ajak ke dalam," kata Moh Subaidi.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved