Kapolres Bangkalan Bagikan Sembako ke Pengayuh Becak dan PKL di Tengah Wabah Virus Corona

TRIBUNMADURA.COM, BANGKALAN - Dalam seminggu terakhir, warga Kabupaten Bangkalan mulai mengurangi aktivitas di luar rumah.

Hal tersebut berimbas pada pendapatan para pengayuh becak dan pedagang kaki lima (PKL).

Apalagi saat ini, jumlah Orang Dalam Resiko (ODR) virus corona ( Covid-19 ) di Kabupaten Bangkalan menyentuh angka 5.314 jiwa.

Berkaca dari kondisi itu, Kapolres Bangkalan AKBP Rama Samtama Putra membagikan sebanyak 100 paket sembako kepada para pengayuh becak dan PKL, Selasa (31/3/2020) sore.

• Polda Jatim Siap Bantu Pemakaman Pasien Corona yang Meninggal dan Fasilitasi Petugas dengan APD

• Jeruk Lemon Lokal Laris Diburu, Mengandung Senyawa yang Dipercaya Sebagai Penangkal Virus Corona

• Personil Kodim 0829 Wajib Berjemur Setiap Hari untuk Tingkatkan Daya Tahan Tubuh

Setiap paket sembako itu berisikan 5 Kg beras, 1 liter minyak goreng, 1 kaleng susu kental manis, 5 bungkus mi instan, 1 botol sirup marjan, sebungkus teh, 1 Kg gula dan kopi.

"Semoga bisa sedikit membantu dalam meringankan beban mereka. Mengingat dalam seminggu ini sangat sepi sebagai dampak penyebaran wabah Covid-19 di Bangkalan," ungkap AKBP Rama Samtama Putra.

Dalam kesempatan tersebut, selain memerintahkan sekitar 12 personilnya guna membagikan sembako, AKBP Rama Samtama Putra juga turut membagikan sembako ke PKL di halaman Stadion Gelora Bangkalan, Jalan Soekarno-Hatta.

Bahkan, mantan Kasubdit III Ditreskrimsus Polda Jatim itu masih menyempatkan diri berdialog dengan PKL terkait situasi saat ini.

"Kami juga membagikan sembako untuk para tukang becak di lampu merah Jalan Pemuda Kaffa," papar AKBP Rama Samtama Putra.

Sebelum pembagian sembako, lanjutnya, personil Polres Bangkalan menggelar patroli imbauan terkait antisipasi penyebaran Covid-19.

• Perahu Nelayan di Pelabuhan Branta Pesisir Disemprot Cairan Disinfektan, Cegah Sebaran Virus Corona

• Calon Pengantin yang Menikah di Sumenep Wajib Ikut Pemeriksaan Kesehatan, Cegah Penyebaran Covid-19

• Asyik Main Judi Remi di Area Persawahan, Tiga Pria Asal Sampang Tak Sadar Jadi Incaran Polisi

"Gelombang arus mudik warga semakin hari terus meningkat. Tim Satgas Pencegahan Covid-19 terus berupaya memutus mata rantai penyebaran virus corona," pungkasnya.

Angka 5.314 ODR tersebut merupakan update Peta Sebaran Covid -19 Kabupaten Bangkalan per 31 Maret 2020. Sehari sebeluknya, ODR berjumlah 3.922 jiwa.

Jumlah Orang Dalam Pengawasan ( ODP ) Covid-19 juga meningkat di angka 223 jiwa atau bertambah sebanyak 27 orang dari sehari sebelumnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangkalan mengungkapkan, perkembangan ODR dan ODP tidak lepas dari lalu-lintas warga yang kembali dari kota-kota zona merah Covid-19.

"Datang secara berbondong-bondong. Namun sejauh ini kondisi Bangkalan masih zona kuning karena PDP kita meninggal dunia kemarin," ungkapnya.

Oleh karena itu, pihakanya meminta peran aktif masyarakat bilamana ada warga datang segera melapor ke petugas kesehatan.

"Kami akan proaktif menjemput, mendata, dan memeriksa kesehatannya," pungkas Sudiyo.