Wabah Virus Corona

Koran 'Tidak Bisa Menyebarkan' Virus Corona, Yuk Simak Penjelasan Ilmiahnya

Mungkin sebagian masyarakat berpikir jika surat kabar atau koran dapat menyebarkan virus Corona (Covid-19).

Editor: Elma Gloria Stevani
Harian SURYA
Halaman pertama Harian SURYA edisi 8 Februari 2015. 

TRIBUNMADURA.COM - Mungkin sebagian masyarakat berpikir jika  surat kabar atau koran dapat menyebarkan virus Corona (Covid-19).

Namun sebuah studi ilmiah menunjukan jika pendapat surat kabar atau koran dapat menularkan virus Corona tidak beralasan.

Meski terkait dengan industri cetak dan distribusi luas, koran ternyata bersifat aman.

Penelitian ini muncul setelah adanya laporan pembaca di beberapa negara menghentikan pembelian surat kabar karena khawatir menjadi media penyebaran virus Corona atau yang dikenal sebagai Covid-19.

Padahal di masa-masa sulit seperti ini, surat kabar masih dijadikan media informasi terkini tentang perkembangan di seluruh negeri dan dunia.

Bahkan tidak jarang, koran dijadikan bahan referensi dalam pengambilan kebijakan.

Dilansir dari PuneMiror, India (27/3/2020), Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO menyatakan resikonya rendah untuk orang terpapar atau tertular dari paket atau kiriman barang komersil dalam berbagai kondisi suhu dan cuaca.

Hasil Pemeriksaan Virus Corona Negatif, Pemain Bhayangkara FC Wajib Jaga Kondisi Kesehatan di Rumah

Gandeng 3 Perusahaan, Pemprov Jatim Bantu RSUA Surabaya Sediakan 124 ICU dan HCU untuk Pasien Corona

Cara Licik Sales Oli di Surabaya Tak Setorkan Uang Hasil Penjualan hingga Rp11 Juta Demi Judi Online

Halaman pertama Harian SURYA edisi 8 Februari 2015.
Halaman pertama Harian SURYA edisi 8 Februari 2015. (Harian SURYA)

Surat Kabar Lebih Steril

CEO International News Media Association (INMA) Earl J Wilkinson menyebutkan, berdasarkan hasil studi dan penelitian menegaskan kertas koran aman dari virus Corona.

"Belum ada insiden (pasien positif virus Corona diakibatkan koran) dilaporkan," tegas Earl.

Selain karena proses cetak dan pengepakan yang dilakukan secara otomatis dan melibatkan sedikit tenaga manusia sehingga sangat rendah risiko virus Corona dapat tersebar melalui media koran.

Penelitian ilmiah awal tentang penularan virus Corona melalui permukaan benda mati menunjukan permukaan berpori memiliki risiko paling rendah dengan kemampuan daya tahan virus yang paling singkat.

Dua Dokter di Jawa Timur Sembuh dari Covid-19, Enam Tenaga Kesehatan Dinyatakan Positif Virus Corona

Sipir Lapas Kelas I Surabaya di Porong Gagalkan Penyelundupan 200 Ekstasi yang Tersimpan di Sweater

Pengadilan Negeri Kota Malang Resmi Berlakukan Sidang Online untuk Cegah Penyebaran Virus Corona

"Surat kabar atau koran bahkan lebih steril karena faktor tinta dan proses pencetakan yang dilalui," menurut studi tersebut.

Media cetak dibuat oleh desainer yang hanya mendistribusikan bahan dalam bentuk digital sebelum diteruskan oleh mesin cetak.

Selanjutnya, mesin cetak melakukan proses cetak secara otomatis.

Orang-orang di bagian transportasi dan distribusi, sejak wabah Corona merebak, telah melakukan tahapan higienis untuk meredam penyebaran virus tersebut.

Tidak Ada Laporan Corona akibat Koran

"Menurut dokter dan ilmuwan dunia, tidak pernah ada insiden yang didokumentasikan di mana virus Covid-19 telah ditransmisikan dari surat kabar cetak, majalah cetak, surat cetak, atau paket cetak," tegas CEO International News Media Association (INMA) Earl J Wilkinson.

Earl Wilkinson menyebutkan pernyataan ini didukung dari hasil 4 studi lembaga dan jurnal yang telah dilakukan oleh;

- World Health Organization (WHO)

- The Journal of Hospital Infection

- National Institute of Allergy and Infection Diseases (NIH)

- John Innes Centre (MP3)

Antisipasi Corona, Mulai Hari ini Kantor Pelayanan SIM Satlantas Polres Sampang Ditutup Sementara

Apa yang Harus Dilakukan Jika Diri Sendiri atau Orang Terdekat Positif Terjangkit Virus Corona?

Surabaya Akan Terapkan Karantina Wilayah, Pemkot Susun SOP hingga Racik Penerapan Teknis di Lapangan

Earl juga mengutip hasil wawancara BBC Radio Skotlandia dengan virolog John Innes Centre, George Lomonossoff (10/3/2020) yang menyanggah ide penularan virus melalui surat kabar.

“Surat kabar cukup steril karena adanya cara mereka dicetak dan proses yang telah mereka lalui. Jadi semua tinta dan cetakan membuatnya benar-benar steril. Peluangnya sangat kecil,” ujarnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Penelitian Ilmiah: Koran Aman, Tidak Menyebarkan Virus Corona

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved