Penutupan Jalan Utama Surabaya
Nasib Belasan Bank di Sepanjang Jalan Raya Darmo yang Ditutup Dua Minggu untuk Physical Distancing
Mulai hari ini Jalan Raya Darmo dan Jalan Tunjungan Surabaya ditutup di waktu tertentu untuk mengantisipasi penyebaran virus corona atau Covid-19.
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Mulai hari ini Jalan Raya Darmo dan Jalan Tunjungan Surabaya ditutup di waktu tertentu untuk mengantisipasi penyebaran virus corona atau Covid-19.
Penutupan ini akan dilakukan selama dua minggu.
Selain itu, penutupan Jalan Raya Darmo dan Jalan Tunjungan ini merupakan langkah Ditlantas Polda Jatim demi memaksimalkan physical distancing dalam Protokol Coronavirus Disease (Covid-19).
Sepanjang jalan tersebut, TribunMadura.com menghitung terdapat sedikitnya 27 objek vital mulai dari perkantoran, rumah sakit hingga cafe.
Namun, didominasi oleh gedung kantor perbankan yang berjumlah sedikitnya 13 bank.
Hampir seluruh bank yang berada di sepanjang jalan masih membuka layanan perbankan meskipun kondisi jalan di depan kantor terpantau sepi.
• Polres Pamekasan Kembalikan Kendaraan Hasil Razia, Ini Syarat yang Harus Dilengkapi untuk Mengambil
• Dukung Kebijakan PSSI, Pemain dan Tim Pelatih Terima Gaji 25 Persen Selama Jeda Kompetisi
• Madura FC Umumkan 16 Pemain dan Tim Pelatih yang Siap Arungi Liga 3 2020
• Hari Ini Jalan Raya Darmo dan Tunjungan Ditutup, Polda Jatim Pastikan Layanan Bank Tetap Buka
Pimpinan Cabang Bank Banten, Muhammad Effendi (40) mengungkapkan, dirinya baru mengetahui adanya rencana perpanjangan penutupan jalan di depan kantornya itu setelah membaca media online, Selasa (31/3/2020) malam.
Sejauh ini, belum ada dampak signifikan akibat penutupan ruas jalan di depan kantornya.
Karyawannya masih tetap diperbolehkan melintas oleh petugas kepolisian yang berjaga, selama menunjukkan kartu tanda pegawai dan sejumlah identitas terkait.
Termasuk layanan nasabah masih tetap buka seperti biasa.
Hanya saja pihaknya lebih mengedepankan layanan Mobile Banking (M-Banking).
"Sebenarnya masih bisa dikoordinasikan," katanya saat ditemui TribunJatim di kantornya, Rabu (1/4/2020).
Disinggung mengenai kemungkinan memberhentikan sementara kantor layanannya selama Jalan Raya Darmo ditutup dua pekan.
Muhammad Effendi masih menunggu hasil koordinasi dengan pemimpin pusat yang beralamat di Serang, Banten, Jawa Barat.
"Kami belum sampai ke sana tapi kan terkait dengan split waktu, teknisnya akan kami bicarakan," pungkasnya.
Sementara itu, satu di antara nasabah bank, Yudi (62) sontak menghentikan laju motornya saat melihat barikade menutupi Jalan Raya Darmo selebar lima meter itu.
• Puluhan Santri Asal Pamekasan Apresiasi Kerja Cepat Tim Satgas Covid-19 Terkait Penanganan Corona
• Liburkan Skuad Laskar Trunojoyo, Pelatih Persesa Sampang Minta Pemain Tetap Latihan Individu
• Madura FC Resmi Rampungkan Kontrak 16 Pemain untuk Liga 3 2020
Kepada awak media ia mengaku kaget dan tidak mengetahui adanya aturan baru bahwa ruas jalan yang biasa dilaluinya itu harus ditutup total demi menerapkan protokol Covid-19 physical distancing.
Mendapati hal itu, ia mengaku tak ambil pusing, Yudi lantas menyalakan kembali mesin motornya, lalu mencari alternatif jalan lain memutar menuju bank.
"Sebelumnya saya enggak tahu kalau jalan ditutup," ujar Yudi.
Di lain sisi, Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Jatim AKBP Adhitya Panji memastikan semua kantor layanan perbankan di sepanjang ruas jalan yang ditutup masih tetap buka.
Adhitya mengimbau para nasabah menyesuaikan jadwal penutupan jalan, agar bisa mengakses Jalan Raya Darmo seperti biasanya, saat hendak ke kantor bank tempatnya membuka rekening tabungan.
"Ya menyesuaikan waktunya. Kalau ada jalan lewat belakang, ya lewat belakang," pungkas AKBP Adhitya Panji.
• Setelah Sempat 2 Kali Ditolak Warga Lampung, Jenazah Pasien Corona Akhirnya Dimakamkan
• KABAR BAIK Kasus Covid-19 di Jatim, Lansia Positif Corona Usia 76 Tahun di Surabaya Akhirnya Sembuh
• Sipir Lapas Kelas I Surabaya di Porong Gagalkan Penyelundupan 200 Ekstasi yang Tersimpan di Sweater