Antisipasi Virus Corona di Surabaya
RS Unair dan ITS Kembangkan Robot Tenaga Kesehatan untuk Melayani Pasien Covid-19 di Ruang Isolasi
Tim dosen Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) bersama Universitas Airlangga (Unair) mencoba mengembangkan teknologi robot pelayan.
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Tenaga medis berisiko tinggi terpapar virus corona (Covid-19) saat merawat pasien di ruang isolasi.
Untuk mengurangi resiko ini, tim dosen Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) bersama Universitas Airlangga (Unair) mencoba mengembangkan teknologi robot pelayan untuk meminimalisir kontak tenaga medis dengan pasien selama perawatan.
Rektor Unair, Prof Mohammad Nasih mengatakan penyediaan robot oleh ITS ini sangat membantu para dokter dan tim medis nantinya.
Setidaknya meminimalisir kontak dengan pasien positif virus ini.
• Tim Peneliti Unair Surabaya Temukan Lima Jenis Senyawa Bakal Obat Virus Corona, Daya Ikat Lebih Kuat
• Puluhan Santri Ponpes Nurul Jadid Asal Sampang Diperiksa Satgas di Posko Covid-19, Ini Hasilnya
• Kebutuhan Alat Perlindungan Diri di Jatim Capai 3.200 Per Hari, Khofifah Cari Solusi Kecukupan APD
“Karena angkanya juga terus bertambah. Sehingga kami berkomitmen untuk menakan jumlahnya. Setidaknya menekan jumlah dokter dan tim medis yang tertular. Dengan robot ini, pastinya akan sangat membantu,” ujar Prof Nasih, Rabu (1/4/2020).
Tim Penanganan Covid-19 RSUA, dr Niko Azhari Hidayat SpBTKV menjelaskan robot ini nantinya akan membantu mendistribusikan makanan, obat, pakaian bahkan hingga kitab suci para pasien.
Robot akan berjalan dari ruang perawat ke kamar isolasi membawa barang yang dibutuhkan.
“Nantinya ada tim operator yang mengendalikan robot itu dari control room. Saat ini masih diujicoba ,nantinya bisa diterapkan di ruang isolasi RSKI Unair,” jelasnya.
Robot ini masih dalam proses finalisasi.
Tim dari ITS sudah bisa membuat robot ini berputar, berkeliling hingga berjalan sesuai dengan petunjuk operator.
Tangani Virus Corona, Pemkot Surabaya Lakukan Refocusing Anggaran |
![]() |
---|
PT KAI Daop 8 Surabaya Batalkan Perjalanan 22 KA Jarak Menengah dan Jauh Sepanjang April 2020 |
![]() |
---|
Tim Peneliti Unair Surabaya Temukan Lima Jenis Senyawa Bakal Obat Virus Corona, Daya Ikat Lebih Kuat |
![]() |
---|
Pemkot Surabaya Siapkan Draf Pembatasan Sosial Berskala Besar, Ada Batasan Akses Keluar Masuk Kota |
![]() |
---|
UPDATE Cegah Corona di Surabaya, Jalan Tunjungan & Darmo Kembali Ditutup Mulai Besok, Lihat Jamnya! |
![]() |
---|