Wabah Virus Corona
Pasien Sembuh Virus Corona Ungkap Gejala Awal Sakit, Tak Bisa Cium Aroma Parfum Sepulang dari Bogor
Mantan pasien virus corona asal Balikpapan ini menceritakan pengalamannya terjangkit Covid-19, sempat merasa tak bisa cium aroma parfum.
TRIBUNMADURA.COM - Seorang pasien virus corona asal Balikpapan, Kalimantan Timur, Muhammad Wahib Herlambang, menceritakan pengamannya terjangkit Covid-19.
Muhammad Wahib Herlambang menjadi satu di antara 14 pasien positif virus corona di Balikpapan.
Selama sakit, ia diisolasi di RSUD Kanujoso Djatiwibowo, Balikpapan.
• Sinopsis Film Entourage di Bioskop Trans TV Sabtu 4 April 2020, Kisah Aktor Ingin Jadi Sutradara
• Jadwal Pelaksanaan Program Pemutihan Denda Pajak dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor di Jawa Timur
• Pemilik Warung Kopi di Tulungagung Bisa Tetap Buka Operasional, Sejumlah Syarat Ini Wajib Dipenuhi
Mulai Jumat (3/4/2020), dia keluar dari RSUD bersama dua pasien lainnya.
Itu setelah dia dinyatakan negatif hasil pemeriksaan Balai Besar Laboratorium Kesehatan Surabaya.
Akhir Februari 2020, Wahib bersama tiga rekannya mengikuti acara masyarakat tanpa riba di Bogor, Jawa Barat.
Dua rekannya dari Balikpapan dan satu di Samarinda.

• Bupati Faida Tutup Seluruh Pasar Hewan di Jember, Masih Ada Sejumlah Pedagang yang Nekat Berjualan
• Daftar Jalan di Tuban yang Ditutup Karena Physical Distancing, Jangan Lewat pada Jam-Jam Berikut
Setelah dari Bogor, Wahib sempat merasakan gejala sakit.
Namun, dirinya tak berpikir bahwa gejala tersebut adalah Covid-19.
Saat itu, aroma parfum yang ia gunakan tak bisa tercium.
“Saya tidak bisa cium bau apa-apa. Sempat tidak enak badan," ungkap Wahib membuka ceritanya, saat dihubungi Kompas.com, Jumat malam.
Tapi dibawa istirahat saja sambil minum vitamin,” tambah dia.
"Selang beberapa hari, dia mendengar kabar ada rekan sesama peserta acara di Bogor positif virus corona.
Pasien tersebut kemudian meninggal dunia di Solo.
Informasi itu ia dapat lewat obrolan pesan singkat grup WhatsApp.
Tanpa pikir panjang, Wahid langsung menghubungi call center tim gugus tugas Covid-19 Balikpapan.
• Pasar Kapasan Surabaya Ditutup selama 14 Hari, Ada Satu Orang yang Dikabarkan Positif Virus Corona
• 10 Warga Lamongan Positif Virus Corona, Didominasi Petugas Haji yang Ikut Pelatihan di Surabaya
Dari pembicaraan bersama tim gugus tugas, Wahib diminta melakukan isolasi secara mandiri di rumah.
Wahib lalu mengisolasi diri bersama istri dan anak.
Selama masa isolasi mandiri, dia beberapa kali dikunjungi tim medis dari gugus tugas untuk memeriksa kesehatannya.
Hingga Senin (16/3/2020), Wahib berinisiatif datang memeriksa diri di RSUD Kanujoso.
“Setelah itu saya diminta pulang. Nanti diinformasikan lebih lanjut,” cerita Wahib.
Dua hari kemudian, setelah pemeriksaan, Wahib menerima pemberitahuan lagi dari tim gugus tugas bahwa dirinya positif virus corona.
Pada hari yang sama, Rabu (18/3/2020), Wahib langsung ke RSUD Kanujoso lengkap dengan pakaian ganti untuk menjalani masa isolasi.
“Saya datang sendiri pakai mobil. Sekarang mobil saya masih di parkiran RSUD,” jelas Wahib.
• Pasien Positif Virus Corona Jalani Isolasi Mandiri, Dirut RSUD Dr Soetomo: Itu Sangat Berbahaya
• Pintu Masuk Kota Batu Diperketat, Setiap Orang Wajib Melalui Sejumlah Tahapan Ini Jika Ingin Masuk

Malamnya pada hari yang sama, Gubernur Kaltim Isran Noor mengumumkan rekannya di Samarinda positif Covid-19.
“Saya diumumkan positif keesokan harinya setelah di Samarinda,” jelas Wahib.
Sejak itu, dia menjalani masa isolasi.
Dia mengisi hari-harinya kegiatannya dengan olahraga, beribadah, dan berbagai kegiatan positif lainnya.
“Intinya pikiran harus ceria. Enggak boleh stres,” terang dia.
Wahib mengaku mendapat perawatan medis yang bagus.
Mereka diberi asupan makanan yang bergizi, obat-obatan, dan lain-lainnya.
Hingga 16 hari terisolasi, Wahib kini sudah dinyatakan negatif setelah berjuang sembuh.
Dia sudah keluar dari ruang isolasi RSUD Kanujoso.
Tetapi, dia masih menjalani masa observasi selama satu pekan ke depan sampai benar-benar sembuh dan dinyatakan pulang ke rumah.
“Yang berat itu hanya rindu keluarga. Makanya, saya bawa dengan olahraga rutin. Makan juga terjamin," kata dia.
"Pelayanan medis bagus. Berat badan saya justru naik 1 kilogram,” ucapnya.
Dari pengalaman yang dia alami, Wahib meminta masyarakat tidak perlu panik. Cukup menjaga kesehatan yang baik.
“Karena sistem imun kita bisa membunuh virus ini,” kata dia.
Hingga kini, istri dan tiga anaknya pun dinyatakan negatif virus corona.
Artikel ini telah tayang di Tribunmataram.com dengan judul Berhasil Sembuh dari Virus Corona, Pria Ini Ungkap Gejala Awal Covid-19: Tidak Bisa Cium Bau Apa-apa
• Dalam Sepekan, Ada 10.890 Warga yang Mudik ke Pulau Madura, Didominasi Menuju Kabupaten Bangkalan