Bangkalan Zona Merah Virus Corona

Tim Medis RSUD Syamrabu Bangkalan Uji Spesimen Terbaru Pasien PDP Terkonfirmasi Positif Covid-19

Update Data Website infocovid19.jatimprov.go.id menetapkan Kabupaten Bangkalan masuk zona merah virus corona (Covid-19) pada, Kamis (9/4/2020)

Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM/AHMAD FAISOL
Bupati sekaligus Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bangkalan RK Abd Latif Amin Imron menggelar jumpa pers terkait pasien terkonfirmasi Covid-19 di Pendapa Agung Bangkalan, Jumat (10/4/2020). 

TRIBUNMADURA.COM, BANGKALAN - Update Data Website infocovid19.jatimprov.go.id menetapkan Kabupaten Bangkalan masuk zona merah virus corona ( Covid-19 ) pada, Kamis (9/4/2020) pukul 17.00 WIB.

Penetapan itu muncul setelah seorang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) asal Kecamatan Blega, Kabupaten Bangkalan, hasil uji spesimen dari Laboratorium Litbangkes Jakarta terkonfirmasi positif Covid-19.

Bupati sekaligus Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bangkalan, RK Abd Latif Amin Imron (Ra Latif) mengungkapkan, selama menunggu hasil tes dari Laboratorium Litbangkes Jakarta, telah dikirim kembali spesimen terbaru untuk dilakukan swap dengan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) ke Laboratorium di Surabaya.

Relawan Desa Pabian Sumenep Ramai-Ramai Bikin APD, Produksi 2 Ribu Masker Dalam Seminggu

Niatnya Beri Imbauan Physical Distancing, Petugas Gabungan Tuban Justru Temukan Arak di Warung Kopi

14 Gedung Sekolah Disulap Jadi Tempat Karantina Pemudik di Sampang

"Dua hari kami kirim spesimen yang terbaru, untuk mengetahui perkembangan hasil pengobatan selama masa isolasi," ungkap Ra Latif dalam jumpa pers terkait pasien terkonfirmasi Covid-19 di Pendapa Agung Bangkalan, Jumat (10/4/2020).

Ia menjelaskan, apabila hasil swap PCR dari spesimen terbaru dinyatakan negatif, maka pasien tersebut bisa dinyatakan sembuh dan bisa pulang.

"Tetapi apabila hasilnya masih positif, maka perawatan isolasi masih akan dilanjutkan," jelasnya.

PDP merupakan pemudik dari Jakarta tujuan Kecamatan Blega, Bangkalan dengan mengendarai mobil pribadi bersama delapan orang.

Mobil yang ditumpangi Tuan R, begitulah tim medis menyebutnya, langsung menuju UGD Puskesmas Blega pada Kamis (26/3/2020) sekitar pukul 23.30 WIB.

Diketahui, hasil pemeriksaan terhadap Tuan R terdapat gambaran resisten obat (RO) menunjukkan Tuberculosis (TBC) dan Pneumonia (radang paru-paru).

Dua hari berikutnya, Tuan R dirujuk ke RSUD Syamrabu Bangkalan untuk mendapatkan tindakan medis lebih lanjut.

Di awali dengan rapid rest, dilanjutkan pengambilan spesimen untuk dilakukan swap PCR di Laboratorium Surabaya, hingga uji spesimen yang sama di Laboratorium Litbangkes Jakarta.

"Ketiga tahapan itu, hasilnya positif Covid-19. Sampai saat ini pasien dalam kondisi baik dan masih dalam perawatan isolasi di RSUD Syamrabu," paparnya.

Ra Latif menambahkan, rapid test telah dilakukan terhadap empat anggota keluarga yang paling potensial beresiko terpapar karena berada satu mobil dalam perjalan mudik bersama Tuan R.

Pemprov Jatim Salurkan Bantuan Sosial ke Warga Terdampak Corona Sebelum Ramadan

Pasien Positif Corona di Ponorogo Bertambah 2 Orang, Terpapar Klaster Asrama Haji Surabaya

10 Ribu Pemudik Serbu Lamongan, Khofifah Minta Desa Punya Layanan Observasi Mandiri Covid-19

Hal serupa juga dilakukan terhadap delapan petugas medis, satu dokter dan tujuh perawat yang menangani pasien Tuan R selama dua hari di Puskesmas Kecamatan Blega.

"Semua hasilnya negatif, tetapi kami anjurkan melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing,' pungkasnya.

Dalam jumpa pers tersebut, Ra Latif didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangkalan Sudiyo, Ketua Tim Satgas Corona RSUD Syamrabu Dr Catur Budi.

Turut hadir Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Bangkalan Ishak Sudibyo, Kepala Dinas Informasi dan Komunikasi Agus Zain, dan Kepala BPBD Rizal Morris.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved